Gustavo Alfaro
Libero.id - Piala Dunia 2022 menjadi penampilan ketiga tim nasional Ekuador setelah Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006. Dengan Gustavo Alfaro sebagai pelatih, La Tri berharap bisa mendapatkan pengalaman kokmpetisi yang lebih baik dari dua Piala Dunia sebelumnya.
Seharusnya, Ekuador bukan tim nasional yang pantas dianggap remeh. Meski bukan negara seperti Argentina atau Brasil, Ekuador tetap memiliki kemampuan untuk mengejutkan turnamen di Qatar. Apalagi, beberapa punggawa La Tri memperkuat sejumlah klub sepakbola Eropa.
Dengan pemain berbakat, Ekuador semakin layak menjadi kuda hitam karena keberadaan pelatih asal Argentina yang memiliki cukup banyak pengalaman. Dia adalah Gustavo Alfaro.
Gustavo Alfaro saat ini berusia 60 tahun. Dirinya telah menangani La Tri sejak 2020. Dia memang bukan pelatih yang punya nama besar di sepakbola intermasional. Tapi, kemampuan mantan pelatih Boca Juniors tersebut dalam meracik taktik dan strategi layak mendapatkan acungan dua jempol.
Siapa dia? Di kawasan Amerika Selatan, Gustavo Alfaro bukanlah nama yang asing bagi para penggemar sepakbola. Hal ini tak lepas dari kiprahnya di lapangan hijau.
Sebelum menjadi pelatih, Gustavo Alfaro merupakan pemain Atletico Rafaela di Argentina. Setelah pensiun, dia memulai karier kepelatihan di almamaternya, Atletico Rafaela. Kemudian, berlanjut di klub-klub Argentina lainnya. Contohnya, Quilmes, Patronato, Belgrano, Olimpo, San Lorenzo, Arsenal de Sarandi, Rosario Central, Tigre, Gimnasia La Plata, Huracan, hingga Boca Juniors.
Gustavo Alfaro juga pernah melatih tim di luar Argentina. Dia pernah bekerja di Arab Saudi, bersama Al Ahli pada 2009.
Sepanjang karier sebagai, Gustavo Alfaro hanya mampu meraih prestasi di level klub. Dia pernah membawa Olimpo menjuarai Primera B Nacional 2001. Kemudian, Quilmes menjuarai Primera B Nacional 2003. Ada pula Arsenal de Sarandi yang menjuarai Copa Sudamericana 2007, Clausura 2012, serta Copa Argentina 2012/2013.
Gelar Gustavo Alfaro berlanjut saat menukangi Boca Juniors. Dia mampu meraih dua gelar, yakni Supercopa Argentina 2018 dan Superliga Argentina 2019/2020.
Jadi, sangat layak ditunggu kiprah Gustavo Alfaro bersama Ekuador selama Piala Dunia perdana di tanah Arab.
Data dan fakta Gustavo Alfaro
Nama lengkap: Gustavo Julio Alfaro
Lahir: Rafaela, Argentina, 14 Agustus 1962
Tim saat ini: Ekuador
Karier bermain senior
1988–1992: Atletico Rafaela
Karier kepelatihan
1992–1995: Atletico Rafaela
1996–1997: Quilmes
1998–2000: Atletico Rafaela
2001: Belgrano
2001–2002: Olimpo
2003–2004: Quilmes
2005: San Lorenzo
2006–2008: Arsenal de Sarandi
2008–2009: Rosario Central
2009: Al Ahli
2010–2014: Arsenal de Sarandi
2014–2015: Tigre
2016–2017: Gimnasia La Plata
2017–2018: Huracan
2019–2020: Boca Juniors
2020–sekarang: Ekuador
? Ecuador con Gustavo Alfaro (Todas las Competiciones):
? 31 Partidos Jugados
✅ 11 Victorias
? 12 Empates
❌ 8 Derrotas
⚽️ 40 Goles Anotados
? 32 Goles Recibidos
? 10 Porterías en 0Gran rendimiento sobre todo en defensa. ?️
— Datos Fútbol Ecuador (@datos_ecuador) September 27, 2022
? @LaTri pic.twitter.com/7Q3sJBkj4c
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini