Kisah Ulla Sandrcok, Istri Juergen Klopp Dijuluki First Lady Bundesliga

"Dia pernah menjadi guru di Kenya. Dikenal pengarang cerita anak bertema sepakbola."

Feature | 25 July 2020, 20:19
Kisah Ulla Sandrcok, Istri Juergen Klopp Dijuluki First Lady Bundesliga

Libero.id - Liverpool akhirnya mendapatkan trofi liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir. The Reds memastikan gelar penting itu hampir sebulan yang lalu. Dan sebagian besar puja-puja dialamatkan kepada pelatih karismatik mereka, Juergen Klopp.

Bicara tentang Juergen Klopp, selalu ada perempuan hebat, di balik seorang laki-laki yang sukses. Pada poin inilah, banyak pendukung Liverpool yang  bertanya-tanya, siapa istri Juergen Klopp?

Siapakah perempuan hebat yang membersamainya itu? Dan inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang istri Juergen Klopp, yang juga dikenal sebagai 'Ibu Negara Bundesliga': Ulla Sandrock.

Sandrock dan Klopp telah menjalin hubungan sejak Desember 2005. Menurut laporan dari The Mirror, Sandrock pindah bergabung dengan Klopp hanya tiga hari setelah pasangan itu mulai berkencan. Klopp pertama kali bertemu Sandrock di Munich, dalam sebuah perayaan bir khas Jerman bernama Oktoberfest.
 
Siapakah Ulla Sandrock?

Sandrock bekerja sebagai pelayan bar. Dia juga merupakan seorang penulis. Sandrock semasa kecil dikenal sebagai “novelis cilik”, menerbitkan buku pertamanya pada tahun 2008, yang ia beri judul, 'Tom and the Magic Football.'

Sebagaimana namanya, buku itu berisi tentang kisah seputar keajaiban dalam sepak bola. Buku bergenre science fiction ini bercerita tentang inspirasi anak laki-laki berusia 11 tahun untuk menjadi seoarang pemain sepak bola.  Dua tahun berselang seri lanjutan buku itu terbit. 

Juergen Klopp memberi komentar indah dan jujur pada karya tulis kekasihnya itu, ia mengatakan dalam sebuah wawancara, "Ini mirip dengan Harry Potter tetapi tentang sepakbola, tidak ada sapu terbang.”

Pekerjaan amal

Ulla Sandrock diberi julukan oleh banyak orang sebagai 'Ibu Negara Bundesliga,' bukan tanpa sebab, Selain cantik, Sandrock  adalah perempuan yang memiliki empati besar kepada mereka yang kurang beruntung.

Sandrock menghabiskan beberepa tahunnya sebagai guru di Kenya, ia membantu mendidik anak-anak muda di sana. Dia juga bekerja di rumah sakit setempat di kota Nairobi, menyediakan makanan untuk anak-anak yang kelaparan.

Aksi Sandrock kerapkali diliput dan menjadi berita utama di beberapa media,  misalnya saja baru-baru ini, pada bulan April, Sandrock  menyumbang voucher makanan senilai 1.000 poundsterling  untuk mereka yang terkena dampak pandemi corona.

Sandrock menjalani serangkaian kerja-kerja kemanusian itu ketika status kekasihnya Juergen Klopp, masih melatih raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Publik Jerman yang mengetahui betapa mulia apa yang dilakukan Sandrock, akhirnya memberi penghormatan sebagai rasa kagum dengan sematan, 'Ibu Negara Bundesliga' pada Sandrock.

Ulla Sandrcok, Jurgen Klopp dan Liverpool

Libero.id

Ulla Sandrcok dan Jurgen Klopp

Sebelum menjalin  hubungan dengan Ulla Sandrock, pelatih kepala Liverpool itu pernah menikah dengan Sabine Klopp  sebelum akhirnya berpisah pada 2001. Jurgen Klopp dan Sabine memiliki satu putra bernama Marc.  Ulla Sandrock pun demikian, ia memiliki seorang putra bernama Dennis dari pernikahan sebelumnya. Tetapi Tuhan menakdirkan mereka untuk bersama.

Dan Sandrcok banyak membantu Juergen Klopp dalam karir kepelatihannya, seperti misal memberi pertimbangan pada Klopp. Saat pelatih berusia 57 tahun itu diminati oleh banyak klub besar satu diantaranya Manchester Unitted, tetapi Ulla Sandrcok memberi pengertian lain, dan Klopp percaya penuh pada kekasihnya itu.

Hal tersebut pernh diungkapkan langsung oleh legenda Liverpool, Phil Thompson ketika diwawancarai  stasiun TV2 Norwegia. “Klopp mengatakan kepadaku bahwa ia dapat mengambil tawaran Manchester United, tetapi istrinya mengatakan hal itu tidak tepat,” cerita Phil.

Tawaran itu datang pada musim 2013 silam, ketika United mencari pengganti untuk Sir Alex Ferguson. Berkat Ulla Sandrcok, Klopp bertahan di Dortmund dan ia tiba di Liverpool pada Oktober 2015. Tahun-tahun berikutnya, kita tahu adalah cerita menakjubkan yang dipersembahkan pria berkebangsaan Jerman itu untuk publik Anfield.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Liverpool


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network