Libero.id - Ucapan duka dan dukungan untuk tragedi Kanjuruhan datang silih berganti dari insan sepakbola seluruh dunia. Tak mau terlewat, bek andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan dan klubnya, Tokyo Verdy, menyampaikan pesan duka mendalam atas tragedi yang mencoreng nama sepakbola Indonesia itu.
Bahkan satu nyawa terlalu berharga, tragedi yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober yang lalu itu pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu merenggut ratusan nyawa suporter.
Pratama Arhan yang baru saja kembali dari memperkuat Timnas Indonesia di FIFA matchday melawan Timnas Curacao itu tak bisa menutupi rasa kesedihan kala mendengar kabar memilukan dari sepakbola tanah air.
"Saya dan Tokyo Verdy sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang, Indonesia," tulis pernyataan resmi Pratama Arhan lewat sosial media klubnya, Senin (3/10).
"Dengan tulus Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari para korban," imbuhya
Tampak skuad Tokyo Verdy yang terdiri dari pemain, pelatih, dan official klub kasta kedua Liga Jepang itu berfoto dengan secarik kertas bertuliskan 'pray for Indonesia soccer'.
Arhan sendiri tentunya mengawali karier profesionalnya sebagai pesepakbola di Indonesia. Pemain yang mencicipi debut
untuk Tokyo Verdy saat bertandang ke Tochigi SC pada 6 Juli lalu itu direkrut dari PSIS Semarang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini