Libero.id - Marcos Alonso merefleksikan hubungannya dengan sepak bola Italia, jika kepindahan ke Inter semakin dekat dan performa Barcelona menjelang pertandingan Liga Champions.
Bek sayap Spanyol itu menghabiskan tiga tahun karirnya terikat dengan Fiorentina sebelum bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2016, sebuah klub di mana ia menemukan banyak kesuksesan selama masa enam tahunnya. Alonso bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer pada September setelah menyetujui pemutusan kontrak dengan The Blues, menandatangani kontrak satu tahun dengan tim Catalonia.
Berbicara dalam konferensi pers, Alonso pertama-tama melihat ke depan untuk ujian berat yang dihadapi Barcelona dalam pertandingan melawan Inter di Liga Champions.
“Besok kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit, kami harus tetap fokus untuk membawa pulang tiga poin. Kami tiba dalam kondisi yang bagus, tetapi terlalu dini untuk berbicara tentang memenangkan Liga Champions.”
Dia menyinggung kualitas Inter asuhan Simone Inzaghi.
“Inter adalah tim yang hebat, mereka banyak bekerja pada taktik, mereka sangat mengandalkan fisik, tetapi kami dalam momen yang sangat bagus dan kami ingin menang besok."
“Saya pikir tidak ada favorit. Inter adalah tim yang hebat, mereka telah bekerja dengan baik selama bertahun-tahun, mereka sangat kuat secara taktik dan saya pikir besok akan sangat sulit.”
Pria Spanyol itu merefleksikan waktunya di Italia dan jika pindah ke Inter adalah kemungkinan yang nyata.
“Ada banyak rumor. Italia masih menjadi negara yang saya hubungkan setelah tiga tahun di Florence dan ada kemungkinan untuk kembali, tetapi keinginan saya adalah kembali ke Spanyol.
“Ketika panggilan datang dari Barca, saya tidak ingin mendengar apa pun lagi. Di masa depan Anda tidak pernah tahu tetapi saat ini saya di sini.”
Barcelona dan Inter saat ini terikat pada poin di Grup C, keduanya kalah dari Bayern Muenchen tetapi meraih kemenangan atas Viktoria Plzen. Laga besok bisa menjadi penentu dalam menentukan tim mana yang melaju ke babak 16 besar bersama raksasa Jerman.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini