Libero.id - Pada matchday perdana Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Timnas Indonesia U-16 sukses mengalahkan Timnas Guam U-16 dengan skor yang sangat mencolok yakni 14-0
Laga yang berlangsung tanpa suporter di Stadion Pakansari pada Senin (3/10) malam WIB itu jadi modal bagus untuk tim besutan Bima Sakti yang akan menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas lebih tangguh.
Selanjutnya, Skuad Garuda Muda akan melawan Timnas Uni Emirat Arab (UEA) pada pada Rabu (5/10) mendatang.
Sebelumnya tim asal Timur Tengah itu telah melakoni dua laga dimana satu diantaranya adalah melawan Guam yang mereka menangi dengan skor 9-0.
Dalam pada itu Bima Sakti berpesan kepada para pemainnya untuk mewaspadai serangan balik UEA dan berharap Arkhan Kaka Putra dan rekan-rekan untuk tetap fokus. Bukan tanpa alasan, pesan itu berdasarkan pengalaman pribadi Bima Sakti.
"Kami pernah main di sana dan kena counter attack cepat, mereka selalu memancing pemain kita," kata Bima sakti dalam konferensi pers usai laga.
Ya, Bima Sakti pernah menghadapi UEA pada 2020 lalu. Namun, kala itu skuadnya berbeda dan ia menelan kekalahan dalam dua kesempatan laga uji coba, yakni kalah 2-3 dan juga 0-4.
" Kami dulu pernah bertemu tapi berbeda generasi, saat itu tahun 2021 [2020] masih angkatannya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh di uji coba," imbuhnya.
"UEA salah satu tim yang lolos di kualifikasi [Piala Asia U-17 2020], problem kami sama [terdampak] karena COVID-19. Kami akan waspada dan fight untuk pertandingan untuk Rabu," pungkas pelatih yang membawa Skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-16 2022 itu.
Timnas IndonesiaU-16 saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 3 poin. Sementara itu, UEA yang sudah memainkan dua laga sudah mengemas 6 poin dari dua laga ada di puncak.
Opini