Inter Milan
Libero.id - Kemenangan 1-0 Inter Milan atas Barcelona di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB, cukup membuat Simone Inzaghi bisa bernapas lega untuk sementara. Kemenangan membuat dirinya tidak lagi didesak mundur.
I Nerazzurri berada di bawah tekanan besar setelah awal yang buruk di Serie A musim ini. Mereka kalah empat kali dari enam pertandingan terakhir. Sementara di Liga Champions, Inter Milan sempat dikalahkan Bayern Muenchen sebelum bangkit dengan memukul Viktoria Plzen dan Barcelona.
Menurut Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, Simone Inzaghi harus diberi kesempatan untuk mengembalikan Inter Milan ke habitat yang sebenarnya. Dia masih percaya dengan kemampuan adik Fipippo Inzaghi itu untuk membuat I Nerazzurri kompetitif lagi.
"Kami perlu mengevaluasi periode krisis yang nyata ini, karena kami kehilangan beberapa kepastian yang kami miliki musim lalu. Kami perlu menemukannya kembali dengan sangat cepat. Anda mencapai itu tidak hanya melalui performa positif, tapi juga hasil yang bagus," kata Beppe Marotta kepada Sky Sport Italia.
"Seseorang harus dapat menerima kritik dengan profesionalisme yang luar biasa dan merenungkan apakah itu benar atau tidak. Statistik jelas bertentangan dengan kami saat ini. Jadi kami harus belajar dari kritik itu dan mencari tahu mengapa kami kehilangan rasa hormat yang kami miliki musim lalu," tambah Beppe Marotta.
Akan ada jeda 50 hari jeda selama Piala Dunia 2022. Jadi, bisakah itu menjadi waktu sela untuk mempertimbangkan pemecatan Simone Inzaghi? Atau, dia bakal dipecat sebelum itu?
"Tujuannya hari ini bukan untuk memikirkan masa depan Simone Inzaghi. Penting untuk mendapatkan hasil, meningkatkan moral, dan kepercayaan diri. Jadi, tim ini harus menampilkan beberapa penampilan yang memuaskan di lapangan," ungkap Beppe Marotta.
Ma che goal hai fatto @hakanc10 ?!?!⚫?#ForzaInter #InterBarça #UCL #InterBarcellona pic.twitter.com/9AOZ2RB8kO
— Inter (@Inter) October 4, 2022
"Ini adalah musim yang anomali. Jadi, akan menyenangkan untuk menghentikan musim yang dekat dengan puncak klasemen. Kemudian pertandingan baru (setelah Piala Dunia 2022) dimulai dengan Inter-Napoli pada Januari. Itu adalah kesempatan untuk menutup kesenjangan," kata Beppe Marotta.
"Sangat mudah untuk menyalahkan pelatih. Kami perlu mengevaluasi 360 derajat. Klub, pelatih, pemain yang bersama-sama harus keluar dari situasi ini. Simone Inzaghi tidak datang ke sini sebagai kebetulan. Pengalaman beberapa bulan terakhir dapat membantu kami untuk belajar dan berkembang secara profesional," pungkas Beppe Marotta.
Calhanoglu puts Inter Milan in front against Barcelona #UCL
— DEAN FOOTBALL⚽ (@DEANFOOTBALL1) October 4, 2022
Ma che goal hai fatto @hakanc10 ?!?!⚫?#ForzaInter #InterBarça #UCL #InterBarcellona pic.twitter.com/9AOZ2RB8kO
— Inter (@Inter) October 4, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini