Ada Apa dengan Napoli? Moncer di Awal Musim, Meski Ditinggal Banyak Bintang

"Yang paling baru mempermalukan Ajax Amsterdam 6-1."

Analisis | 05 October 2022, 11:44
Ada Apa dengan Napoli? Moncer di Awal Musim, Meski Ditinggal Banyak Bintang

Libero.id - Napoli belum bersedia berhenti menciptakan sensasi di Liga Champions 2022/2023. Sempat mengalahkan Liverpool, I Partenopei kini menghajar Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena. Tidak tanggung-tanggung, skornya 6-1.

Entah apa yang sebenarnya terjadi, Napoli mengawali musim 2022/2023 dengan keraguan dari para pendukung. Penyebabnya, manajemen setuju menjual Kalidou Koulibaly ke Chelsea. Lalu, Dries Mertens, Lorenzo Insigne, dan Davide Ospina juga hengkang.

Tidak hanya berhenti sampai di situ. Penyerang yang diandalkan untuk menjadi mesin gol pengganti, Victor Osimhen, juga cedera dan harus menepi untuk beberapa pekan.

Meski dalam keadaan compang-camping, Napoli justru tampil hebat. Di Serie A, mereka memuncaki klasemen sementara. Mereka mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan. Jumlah itu sama dengan Atalanta Bergamo. Keduanya belum pernah kalah.

Sepak terjang Napoli semakin menjadi di Liga Champions. I Partenopei mendapatkan tiga kemenangan dari tiga pertandingan beruntun.

Catatan menunjukkan, klub yang bermarkas di Stadio Diego Armando Maradona tersebut mengalahkan Liverpool 4-1. Lalu, mengecundangi Glasgow Rangers 3-0. Dan, yang paling baru mengalahkan Ajax Amsterdam 6-1.

Giacomo Raspadori mencetak dua gol. Sementara Giovanni di Lorenzo, Piotr Zielinski, Khvicha Kvaratskhelia, dan Giovanni Simeone mengemas masing-masing satu gol. Itu menjadikan klub dari Italia Selatan tersebut kokoh di puncak klasemen sementara Grup A dengan nilai sempurna. 

Jadi, layak dinanti sepak terjang Napoli selanjutnya. Apakah mereka mampu bertahan hingga musim dingin atau tidak? Kita lihat saja nanti.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network