Libero.id - Ketika Malmo menghadapi Juventus di Liga Champions pada September 2021, banyak yang langsung teringat seorang pemain yang pernah memperkuat kedua klub pada tahap relatif awal dalam kariernya yang gemilang: Zlatan Ibrahimovic.
Dan, faktanya 15 tahun telah berlalu sejak Ibrahimovic memperkuat kedua tim. Sekarang berusia 41 tahun, pemain veteran itu telah memainkan lebih dari 500 penampilan dan lebih dari 400 gol telah dia ciptakan.
Dari sekian banyak golnya itu, tahukah Anda bahwa Ibrahimovic tidak pernah mencetak hat-trick saat masih berseragam Malmo dan Ajax Amsterdam.
Ibrahimovic baru bisa membukukan tiga gol saat bermain di Serie A bersama Juventus. Saat itu I Bianconeri menjamu Lecce pada pekan ke-31 Serie A musim 2004/2005. Usia Ibrahimovic baru 23 tahun dan mendapatkan sentuhan tepat di tangan Fabio Capello.
Zlatan Ibrahimovic menemukan cara terbaik dan paling efisien untuk setiap golnya.
Gol pertamanya adalah hasil umpan lambung Mauro Camoranesi yang kemudian dikontrol dengan baik. Ibrahimovic membawa bola lebih dekat ke gawang, mengecoh bek, lalu mempermalukan kiper.
Gol kedua dan ketiganya memanfaatkan umpan manja dari Pavel Nedved. Striker nomor 9 itu terlihat sangat mudah membobol gawang lawan.
Jika gol pertama mewakili Ibrahimovic yang muda dan sombong, yang kedua dan ketiga menunjukkan versi lebih klinis yang kita lihat saat dia tumbuh dewasa.
Pertandingan itu sendiri berkesudahan 5-2 untuk kemenangan Juventus.
Sementara musim kedua Ibrahimovic di Juventus jauh lebih tidak produktif daripada yang pertama. Namun, itu tidak mengubah fakta bahwa musim panas 2006 merupakan persimpangan jalan bagi pemain Swedia itu.
Skandal Calciopoli membuat Juve turun ke Serie B. Sementara yang lain bertahan untuk membawa I Bianconeri kembali ke papan atas (dalam banyak kasus memperkuat status mereka sebagai pahlawan klub), Ibrahimovic bukan salah satu dari jumlah itu.
Namun, hattrick dirinya bersama Juventus sudah merupakan kenangan tersendiri bagi seorang Ibrahimovic.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini