Libero.id - Ketika melewati apa yang mungkin dianggap sebagai momen tersulit dalam kariernya, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk mencari bantuan profesional.
Meskipun dia dianggap sebagai selebritas di media sosial, orang mungkin tidak menyadari bahwa Jordan Peterson sebenarnya adalah psikolog klinis yang ulung. Dia menerbitkan makalah di jurnal medis paling bergengsi di seluruh dunia.
Jurnal yang diterbitkan sering dianggap sebagai propaganda sayap kanan, tetapi Cristiano Ronaldo yang menemukan buku-bukunya sangat membantu. Setelah membaca salah satunya, penyerang Manchester United itu memutuskan untuk mengundang Peterson ke rumahnya di Manchester. Peterson pun bersedia selama kunjungannya di Inggris. Sekitar dua minggu lalu, Ronaldo memposting foto Instagram dirinya ditemani oleh Peterson.
Peterson hanya menjadi tamu di acara Piers Morgan dan dia ditanya oleh presenter Inggris tentang kunjungannya ke rumah Ronaldo. Dalam percakapan tersebut, Morgan mengungkapkan bahwa Ronaldo menjalani terapi dan tampak dalam kondisi yang jauh lebih baik setelah bertemu dengan Peterson. Tetapi, Peterson mengungkapkan lebih banyak detail tentang pertemuan mereka.
Inilah yang dikatakan Peterson kepada Piers Morgan dalam wawancara mereka, "Itulah yang terjadi ketika Anda bergaul dengan bajingan seperti saya. Dia mengundang saya untuk datang dan menemuinya."
"Dia mengalami beberapa masalah dalam hidupnya selama beberapa bulan yang lalu dan seorang temannya mengiriminya beberapa video saya dan dia berkata dia telah menontonnya."
"Kemudian dia membaca salah satu buku saya dan merasa terbantu. Saya pergi ke rumahnya dan kami berbicara selama sekitar dua jam. Dia menunjukkan kepada saya semua peralatannya untuk tetap dalam kondisi prima, kami berbicara tentang perusahaannya. Sebagian besar kami berbicara tentang apa yang dia inginkan di masa depan dan beberapa hambatan yang dia hadapi."
Saat mereka membahas ini, Morgan bercanda tentang peran Peterson sebagai sosok 'Ted Lasso' dalam kehidupan Cristiano Ronaldo. Bagi Anda yang belum tahu, Ted Lasso adalah karakter fiksi dari sitkom pemenang Penghargaan Emmy dari pelatih motivasi di Liga Premier.
Peterson menyukai perbandingan itu dan menambahkan, "Mungkin dia menyadari kehilangan sosok ini, karena dia menemukannya sampai tingkat tertentu dalam kuliah itu. Saya selalu suka mendengar apa yang orang lakukan dan apa yang mereka inginkan."
Setelah obrolan itu, Ronaldo dipastikan menderita depresi. Fakta itu pula yang membuat mantan pemain Real Madrid tersebut memutuskan untuk mencari bantuan profesional. Pasti sulit bagi salah satu pesepakbola terhebat yang pernah hidup untuk menjalani momen ketidakjelasan ini. Mudah-mudahan, dia bisa kembali performa terbaiknya saat kita mendekati Piala Dunia 2022 Qatar.
(diaz alvioriki/yul)
Opini