Murat Yakin
Libero.id - Piala Dunia 2022 akan menjadi debut kompetisi bergengsi perdana bagi Murat Yakin bersama tim nasional Swiss. Pelatih yang baru diangkat pada 9 Agustus 2021 dikenal sebagai mantan pemain.
Murat Yakin dikenal saat bermain untuk klub-klub sepakbola profesional seperti VfB Stuttgart, Fenerbahce, FC Kaiserslautern, hingga FC Basel. Setelah pensiun pada 2006, dia langsung terjun ke dunia kepelatihan. Kariernya dimulai dengan menjadi asisten pelatih di Concordia Basel.
Berikutnya, Murat Yakin menjadi asisten pelatih di Grasshoppers. Tahun berikutnya, dia mendapat tugas pertama sebagai pelatih kepala di FC Frauenfeld.
Pria keturunan Turki itu kemudian kembali ke Grasshoppers pada 2008/2009 untuk menjadi pelatih tim cadangan. Selanjutnya, menjadi pelatih kepala di FC Thun, FC Luzern, FC Basel, Spartak Moscow, FC Schaffhausen, dan FC Sion.
Gelar pertama yang didapatkan Murat Yakin sebagai pelatih adalah saat menangani FC Thun. Pada 2009/2010, dia membawa FC Thun menjuarai Swiss Challenge League atau kompetisi kasta kedua di Swiss. Lalu, saat menukangi FC Basel, dia mempersembakan gelar Liga Super Swiss dua musim beruntun, pada 2012/2013 dan 2013/2014.
Pengalaman itu mengantarkan Murat Yakin menjadi pelatih Swiss untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Dia membawa Swiss lolos otomatis sebagai pemuncak klasemen akhir Grup C.
Namun, tugas Murat Yakin selanjutnya tidak akan mudah. Pasalnya, Swiss tergabung di Grup G bersama Brasil, Kamerun, dan Serbia. Artinya, di atas kertas, Swiss, Kamerun, serta Serbia akan berebut kesempatan mendampingi Brasil tampil di babak selanjutnya.
Data dan fakta Murat Yakin
Nama Lengkap: Murat Yakin
Lahir: Basel, Swiss, 15 September 1974
Tim saat ini: Swiss
Karier bermain senior
1992–1997: Grasshoppers
1997–1999: VfB Stuttgart
1998–2000: Fenerbahçe
2000: FC Basel
2000–2001: FC Kaiserslautern
2001–2006: FC Basel
Karier kepelatihan
2006–2007: Concordia Basel (asisten)
2007: Grasshoppers (asisten)
2008: FC Frauenfeld
2008–2009: Grasshoppers B
2009–2011: FC Thun
2011–2012: FC Luzern
2012–2014: FC Basel
2014–2015: Spartak Moscow
2016–2017: FC Schaffhausen
2017–2018: Grasshoppers
2018–2019: FC Sion
2019–2021: FC Schaffhausen
2021–sekarang: Swiss
?? #WorldCup holders ✔️
?? European champions ❔?? Switzerland recently won their first knockout-phase tie at a major competition since 1938. Can Murat Yakin help them beat Italy to an automatic place at Qatar 2022? https://t.co/hXhseiAdHQ
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) August 9, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini