Libero.id - Berkat blunder fatal Tyrell Malacia, Omonia Nicosia nyaris membuat Manchester United menangis pada pertandingan Liga Europa, Jumat (7/10/2022) dini hari WIB. Beruntung, Setan Merah mampu bangkit dari kekalahan 0-1 menjadi kemenangan 3-2.
Setelah dipermalukan Manchester City di Liga Premier, tim asuhan Erik ten Hag mencari penambah kepercayaan diri sata jumpa klub Siprus. Man United berada di atas angin sejak awal karena mencari keunggulan.
Cristiano Ronaldo dimasukkan langsung dari awal dan memiliki beberapa peluang untuk memberi timnya keunggulan. Tapi, pemenang Ballon d'Or lima kali itu menyia-nyiakan semua peluang yang didapatnya saat mencari gol ke-700 dalam karier profesionalnya di level klub.
Justru tuan rumah yang berhasil memimpin pada menit 34. Itu gara-gara Tyrell Malacia yang melakukan kesalahan setelah tendangan sudut Man United berhasil ditepis. Pemain baru itu gagal menguasai bola. Dia justru terpeleset saat ditekan pemain Omonia Nicosia.
Kesalahan itu dimanfaatkan Bruno Felipe, yang melaju ke arah pertahanan Setan Merah sebelum menemukan Karim Ansarifard dengan umpan sempurna.
Erik ten Hag tampak frustrasi. Dia terlihat menggelengkan kepalanya karena marah dan tidak percaya dengan ulah Tyrell Malacia.
"Gol itu tidak dapat diterima untuk kebobolan Man United. Itu penyelesaian yang bagus (untuk Omonia Nicosia). Tapi, Man United tidak boleh kebobolan dari posisi itu," kata komentator pertandingan dari BT Sport, Robbie Savage.
Beruntung, Man United mampu bangkit di babak kedua, Marcus Rashford mencetak dua gol dan Anthony Martial satu gol. Skor akhirnya 3-2 dan Man United terselamatkan dari malu. Kemenangan yang cukup melegakan bagi para pendukung Setan Merah di seluruh dunia.
(andri ananto/anda)
Opini