Libero.id - Menang di Piala Dunia 2022 masih jadi impian pendukung tim nasional Inggris. Sebab, sejak menjuarai Piala Dunia 1966, The Three Lions belum mampu memenangkan turnamen lagi.
Sebelum menukangi Inggris, Gareth Southgate tak punya nama besar di dunia kepelatihan. Dia mulai menjadi pelatih di Middlesbrough menggantikan Steve McCLaren. Dia bekerja di Riverside Stadium selama sekitar tiga tahun. Setelah itu, Gareth Southgate sempat menganggur untuk beberapa tahun.
Peruntungan Gareth Southgate berubah pada 2013 saat FA memintanya menukangi Inggris U-21. dari tim junior Inggris, kiprahnya berlanjut ke skuad utama pada 2016. Dimulai dari caretaker, kemudian menjadi pelatih kepala.
Kehadiran Gareth Southgate sebagai pelatih Inggris sebenarnya sempat membawa harapan besar. Mantan pemain Inggris itu membawa banyak perubahan yang dinilai cukup bagus. Pertama, Gareth Southgate percaya pada banyak pemain muda berbakat. Kedua, Inggris di era sekarang jauh lebih kaya dalam taktik dan strategi.
Hasil racikan Gareth Southgate terlihat pada dua turnamen sebelumnya. Pada Piala Dunia 2018, Inggris menempati peringkat keempat. Itu adalah pencapaian terbaik mereka setelah Piala Dunia 1990.
Dari Piala Dunia di Rusia, hasil kerja Gareth Southgate terlihat di Euro 2020. Pada turnamen yang digelar pada 2021 karena pendemi Covid-19 tersebut, Inggris mencapai final. Sayang, mereka dikalahkan Italia di Wembley melalui adu penalti yang dramatis.
Data dan fakta Gareth Southgate
Nama Lengkap: Gareth Southgate
Lahir: Watford, Inggris, 3 September 1970
Tim saat ini: Inggris
Karier bermain senior
1988–1995: Crystal Palace
1995–2001: Aston Villa
2001–2006: Middlesbrough
Karier kepelatihan
2006–2009: Middlesbrough
2013–2016: Inggris U-21
2016–sekarang: Inggris
(atmaja wijaya/anda)
Opini