Libero.id - Mantan gelandang Manchester United, Maroune Fellaini, mencetak hat-trick dalam kurun waktu delapan menit untuk membawa Shandong Luneng mengalahkan Dalian Pro 3-2 di laga pembuka Liga Super China.
Pemain asal Belgia itu pulih secara total dari coronavirus awal tahun ini dan memainkan peran penting saat klubnya mengawali musim dengan kemenangan.
Jose Mourinho está sonriendo. Fellaini hace un hattrick de cabeza en 7 min en la Superliga China, su equipo perdía 1-0... (min 79, 83 y 86) pic.twitter.com/rzv0ogloLI
— Marcos Otero (@markis_puga) July 26, 2020BACA FEATURE LAINNYA
Kabar Terkini 15 Lulusan Akademi Manchester United yang Diberi Debut Louis van Gaal
Fellaini, 32, memilih untuk bergabung dengan Shandong dari Manchester United pada awal 2019 setelah lima setengah musim bersama Setan Merah.
Tapi pandemi corona, yang berasal dari China, menghentikan musim 2020 selama enam bulan. Pertandingan liga baru bisa berjalan akhir pekan lalu.
Fellaini adalah satu dari ribuan orang yang tertular virus di negara itu pada bulan Maret. Namun demikian, dia berhasil pulih dan menjalani isolasi di China setelah perjalanan dari Dubai.
“Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya, staf medis rumah sakit, staf keperawatan serta klub saya dan staf medisnya karena telah merawat saya dengan baik,” tulisnya di akun media sosial.
“Bagian tersulit sudah berhasil dilewati! Ayo terus berjuang, ini penting! "
Liga Super China akhirnya dapat memulai akhir pekan ini, di mana kasta teratas liga dibagi menjadi dua grup untuk memperpendek waktu.
Gol hattrick Fellaini bersama Shandong sangat mengesankan karena semua dibuat dari kepala.
Dikenal karena kehebatannya di udara, gelandang yang berpostur tinggi ini membuka golnya di menit ke-79 untuk membuat Shandong menyamakan kedudukan dengan Dalian, yang dilatih oleh Rafa Benitez.
Dia kemudian mencetak lagi empat menit kemudian sebelum membawa timnya unggul di menit ke-86.
Pada 2019 sang gelandang mencetak 13 gol dalam 34 penampilan untuk Shandong di semua kompetisi, termasuk delapan gol liga saat tim itu finis di peringkat kelima klasemen.
SANDRI WAGNER PULANG
Sementara itu, mantan striker nasional Jerman Sandro Wagner meninggalkan Tianjin Teda karena "alasan keluarga", hanya beberapa saat menjelang dimulainya Liga Super China (Chinese Super League/CSL), Sabtu.
Pemain berusia 32 tahun itu bergabung dengan klub di barat laut China tersebut pada Januari tahun lalu dari Bayern Munich senilai lima juta euro dan mencetak 12 gol dalam 26 pertandingan.
Tianjin, yang dilatih oleh rekan senegara Wagner, Uli Stielike, finis di papan tengah klasemen dalam kompetisi CSL tahun lalu setelah berjuang menghindari degradasi pada 2018.
"Bersama kami memainkan salah satu musim terbaik dalam sejarah klub dan saya bangga bahwa saya bisa menjadi bagian dari itu," tulis Wagner dalam surat kepada penggemar Tianjin.
Wagner, yang mencetak gol lima kali dalam delapan penampilannya bagi Jerman, menambahkan: "Sekarang saya dengan baik-baik meminta pengertian Anda bahwa saya meninggalkan klub untuk alasan keluarga.
"Saya menyesal bahwa kita tidak bisa saling bertemu pada 2020 lagi -- tapi saya mengharapkan yang terbaik untuk Anda di masa depan!"
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini