Louis van Gaal
Libero.id - Beda dengan Jerman, Spanyol, Portugal, atau Italia, Belanda kekeringan stok pelatih sepakbola berkualitas. Buktinya, Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) harus mempekerjakan pelatih lama yang seharusnya sudah pensiun atau bekerja di belakang layar seperti Louis van Gaal.
Di sepakbola, Louis van Gaal adalah pelatih veteran. Dirinya sudah eksis bersama Ajax Amsterdam pada dekade 1990-an. Bahkan, kariernya sudah dimulai pada 1986 saat menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar.
Louis van Gaal pertama kali menjadi pelatih pada 1991 saat menggantikan Leo Beenhakker di Ajax Amsterdam. Dia bertahan hingga 1997 dengan sederet prestasi mengagumkan. Salah satunya membawa anak-anak muda Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions 1994/1995.
Pada 1997, Louis van Gaal sempat hijrah ke Barcelona. Di sana, dia sukses mempersembahkan dua gelar La Liga. Dia juga sukses mendidik Jose Mourinho dan Pep Guardiola jadi pelatih hebat di masa depan.
Mundur dari Barcelona, Louis van Gaal kemudian mendapatkan kesempatan menukangi Belanda untuk pertama kalinya pada 2001. Dia memimpin De Oranje di Kualifikasi Piala Dunia 2002 Zona Eropa. Sayang, Louis van Gaal tidak mampu meloloskan Belanda ke Korea Selatan dan Jepang.
Meski pernah gagal dengan timnas, KNVB kembali mempekerjakan Louis van Gaal pada 2012-2014. Kali ini, hasilnya lumayan. Dia meloloskan De Oranje ke Piala Dunia 2014. Mereka melaju hingga semifinal ketika disingkirkan Argentina dan Lionel Messi melalui drama adu penalti.
Sempat istirahat selama lima tahun dari sepakbola, Louis van Gaal kemudian ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada 2016. Tapi, berhenti pada 2021.
Ketika Belanda krisis kepelatihan menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 dan hasil buruk di Euro 2020, Louis van Gaal dipekerjakan untuk ketiga kalinya. Dia berhasil memimpin Belanda ke Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup G setelah encatatkan 33 gol dengan delapan kebobolan.
Penampilan Belanda di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat optimisme muncul. Mereka digadang sebagai salah satu calon pemenang Piala Dunia di Qatar.
Data dan fakta Louis van Gaal
Nama lengkap: Aloysius Paulus Maria van Gaal
Lahir: Amsterdam, Belanda, 8 Agustus 1951
Tim saat ini: Belanda
Karier bermain senior
1972–1973: Ajax Amsterdam
1973–1977: Royal Antwerpen
1977–1978: Telstar
1978–1986: Sparta Rotterdam
1986–1987: AZ Alkmaar
Karier kepelatihan
1986–1987: AZ Alkmaar (asisten)
1988-1990: Jong Ajax
1989–1991: Ajax Amsterdam (asisten)
1991–1997: Ajax Amsterdam
1997–2000: Barcelona
2000–2001: Belanda
2001: Belanda U-20
2002–2003: Barcelona
2005–2009: AZ Alkmaar
2009–2011: Bayern Muenchen
2012–2014: Belanda
2014–2016: Manchester United
2021–sekarang: Belanda
Louis van Gaal's last dance: At 71, the outspoken Dutchman is off to the World Cup in his THIRD spell as Holland boss - can he sign off with victory in Qatar? https://t.co/K0UP19JoVW
— MailOnline Sport (@MailSport) October 5, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini