Didier Deschamps
Libero.id - Menyandang status sebagai pelatih juara bertahan, beban Didier Deschamps sangat berat di Piala Dunia 2022. Pasalnya, ada banyak cerita kegagalan memalukan pemenang Piala Dunia ketika berada dalam tugas lanjutan untuk mempertahankan gelar juara.
Didier Deschamps bukan nama asing di sepakbola. Namanya sudah melejit sejak masih menjadi pemain sepakbola profesional pada dekade 1990-an.
Seusai gantung sepatu, Didier Deschamps mulai melanjutkan karier sebagai pelatih sepakbola. Dirinya mengawali karier pada 2001 bersama klub Prancis, AS Monaco. Prestasi yang bagus dan cara main yang menarik membuat Didier Deschamps diminta melatih Juventus, yang ketika itu baru saja tersangkut Calciopoli 2006.
Dari Juventus, Didier Deschamps sempat menganggur sebentar sebelum akhirnya kembali ke klub lamanya, Olympique Marseille, pada 2009.
Karier Didier Deschamps berlanjut pada 2012 ketika Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF) menunjuk dirinya sebagai pelatih tim nasional. Penunjukkan itu dilakukan menyusul mundurnya Laurent Blanc. Kursi itu sanggup dipertahankan Didier Deschamps hingga Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar.
Sebagai pelatih, Didier Deschamps punya sederet prestasi membanggakan. Prestasi pertamanya adalah membawa AS Monaco menjuarai Coupe de La Ligue 2002/2023. Dia juga membawa Juventus kembali ke Serie A setelah menjuarai Serie B 2006/2007.
Bersama Olympique Marseille, Didier Deschamps juga menjuarai Ligue 1, Coupe de France, hingga Trophee de Champions. Puncaknya, bersama Prancis dengan kemenangan di Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2020/2021.
Data dan fakta Didier Deschamps
Nama lengkap: Didier Claude Deschamps
Lahir: Bayonne, Prancis, 15 Oktober 1968
Tim saat ini: Prancis
Karier bermain senior
1985–1989: FC Nantes
1989–1994: Marseille
1990–1991: Bordeaux (pinjaman)
1994–1999: Juventus
1999–2000: Chelsea
2000–2001: Valencia
1988–1989: Prancis U-21
1989–2000: Prancis
Karier kepelatihan
2001–2005: AS Monaco
2006–2007: Juventus
2009–2012: Marseille
2012–sekarang: Prancis
In the history of the #WorldCup, only three individuals have won it, both as a player and a coach:
Mário Zagallo ??
— ⚽ FBref ⚽ (@fbref) October 5, 2022
Franz Beckenbauer ??
Didier Deschamps ??#Qatar2022 pic.twitter.com/YQcSxWr12V
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini