Kredit: id.manicty.com
Libero.id - Pelatih Manchester City menyindir gelar pemain terbaik oleh Asosiasi Pemain Profesional yang selalu jatuh ke pemain Liverpool meski Manchester City yang memenangi liga.
Musim lalu Virgil van Dijk yang menang padahal City juara liga. Pada 2017-2018 saat City menjadi juara, pemain terbaik adalah Mohamed Salah.
Maka tahun ini pun Pep menyebut gelar itu milik pemain Liverpool. “Ketika kami menjadi juara liga, dimenangkan oleh pemain Liverpool. Ketika mereka memenangkan liga, saya sangat yakin mereka yang akan merebut gelar pemain terbaik. Gelar ini selalu untuk Liverpool,” kata Pep dikutip Mirror.
Sebelumnya, gelar pemain terbaik versi penulis sepakbola jatuh ke Jordan Henderson. Sementara untuk versi PFA belum diumumkan.
Salah satu pemain City yang dijagokan untuk gelar ini adalah Kevin de Bruyne.
Pep Guardiola, tetap melontarkan pujian kepada Kevin de Bruyne kendati gelandang kreator andalannya itu kalah bersaing dengan kapten Liverpool Jordan Henderson dalam penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier Inggris 2019/20 versi asosiasi wartawan setempat.
"Saya pikir ia sudah membuktikan kontribusinya untuk tim ini," kata Guardiola dilansir Reuters, Jumat.
"Tidak perlu menghabiskan banyak kata untuk menggambarkan kehebatan Kevin. Di saat bersamaan, saya mengucapkan selamat kepada kapten Liverpool," ujarnya menambahkan.
STATISTIK DE BRUYNE
Kualitas gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne sudah tidak lagi diragukan, apalagi di musim ini pemain asal Belgia telah mencatatkan sejumlah rekor luar biasa.
Didatangkan dari klub Liga Jerman VFL Wolfsburg pada musim 2915/2016 dengan mahar 76 juta Euro, De Bruyne langsung menjelma sebagai nyawa permainan the Citizen.
Bersama David Silva, De Bruyne menjadi andalan Manchester City dalam hal kreativitas permainan baik kala masih dibesut Manuel Pellegrini maupun Pep Guardiola.
Kecemerlangan De Bruyne sejatinya telah terlihat kala sang pemain masih berseragam Chelsea, namun di klub London Barat itu ia jarang mendapat kesempatan bermain sehingga memutuskan angkat kaki ke Wolfsburg.
Bermain bersama Wolfsburg menjadi titik balik bagi pemain yang kini berusia 28 tahun itu dimana ia mampu tampil secara konsisten dan membawa Wolfsburg bersaing di papan atas Liga Jerman.
Puncaknya kala the Citizen mempercayainya menjadi teman duet David Silva untuk membuka pertahanan lawan dan ternyata keduanya mampu membawa City konsisten berprestasi dalam beberapa musim terakhir.
Tipikal permainan De Bruyne adalah sosok pengatur serangan yang mampu mencetak gol dan assist sama baiknya.
Ia juga mampu mengeksploitasi ruang kosong terutama di area half space untuk membuka pertahanan lawan dan kemudian memberikan assist kepada rekan setimnya atau mengeksekusinya sendiri.
Khusus di musim Ini ternyata De Bruyne mampu mengukir sejumlah rekor luar biasa yang tak mampu disamai oleh pemain mana pun di Liga Inggris.
Kendati gagal memberi gelar liga Inggris bagi Manchester City musim ini, De Bruyne nyatanya mampu mencatatkan 4 rekor luar biasa.
Pertama, ia menjadi pemain dengan catatan assist terbanyak sejauh ini dengan 19 assist, catatannya kurang sebiji assist lagi untuk menyamai torehan assist terbanyak dalam 1 musim milik Thierry Henry.
Catatan assistnya di musim ini telah menyamai milik Mesut Ozil di musim 2015/2016 dan sepertinya tidak akan terkejar oleh pesaing terdekatnya, Trent Alexander Arnold (13) mengingat Liga Inggris hanya menyisakan satu laga lagi.
Kedua, De Bruyne juga menjadi pemain dengan kombinasi antara gol dan assist terbanyak musim ini dengan total 30 gol dan assist.
Catatan tersebut membuat De Bruyne dinilai sebagai seorang gelandang serang komplit yang tidak hanya piawai dalam membangun serangan dan membantu rekan mencetak gol, namun dirinya juga mampu mencatatkan gol atas namanya sendiri.
Ketiga,mantan pemain Genk ini tercatat sebagai pemain dengan created chance terbanyak di Liga Inggris dengan torehan 126 kali.
Keempat, pemain bernomor punggung 17 ini mampu menjadi yang terbaik dalam hal big created chance dengan catatan 32 kali.
Hal tersebut semakin menasbihkan dirinya sebagai seorang gelandang serang yang benar-benar mampu membongkar pertahanan lawan dengan visi dan kreativitas yang dimilikinya.
Liga Inggris memang masih menyisakan satu laga lagi, namun rasanya untuk mengalahkan keempat rekor De Bruyne hingga pekan ke 37 akan sangat berat bagi siapapun.
Sekalipun Manchester City gagal di Liga Inggris setelah kalah bersaing dari Liverpool, nampaknya pemain seperti Kevin De Bruyne layak untuk tetap mendapatkan apresiasi yang tinggi terutama bagi para fans the Citizen.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini