Libero.id - Liverpool dan Arsenal menikmati reputasi sebagai dua klub terbesar di Inggris. Keduanya juga memiliki bakat serius selama bertahun-tahun.
Pertemuan keduanya selalu menjadi pertemuan yang mendebarkan ketika saling berhadapan. Kedua klub juga memiliki sejumlah pemain dalam sejarah mereka. Dan, kami telah mengidentifikasi lima pemain yang pernah bermain untuk kedua klub di era Liga Premier.
#1 Nicolas Anelka
Striker kontroversial itu memulai kariernya di Inggris bersama Arsenal saat bermarkas di Highbury. Dia menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain pada 1997 untuk memenangkan gelar ganda sebelum berangkat ke Real Madrid setahun kemudian.
Sulit untuk menemukan klub tanpa kehadiran Anelka, dan dia menghabiskan enam bulan masa pinjaman di Liverpool pada 2002. Dia mencetak lima gol di Anfield. Tapi, ini tidak cukup untuk meyakinkan klub mengontraknya dari PSG secara permanen.
Mantan pemain internasional Prancis itu bermain untuk 12 klub secara total, dan tidak pernah sepenuhnya meniru performa yang dia tunjukkan di Arsenal yang membuatnya memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik PFA sebagai pemain muda.
#2 Jermaine Pennant
Perbandingan dapat ditarik antara Pennant dan Anelka sebagai talenta muda luar biasa yang tidak pernah mencapai potensinya.
Mencetak hat-trick pada debut penuhnya di Liga Premier untuk Arsenal melawan Southampton. Pennant membuat rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan membuatnya mendapatkan banyak perhatian, tetapi masalah disiplin membuatnya tidak pernah mencetak gol lagi bersama The Gunners.
Setelah menjalani beberapa tugas pinjaman, Pennant menemukan dirinya di Birmingham City dan terdegradasi pada 2006 sebelum menyelesaikan kepindahan permanen ke Liverpool.
Dia menunjukkan beberapa janji awalnya di Merseyside, tetapi tidak bisa mempertahankan performa bagusnya dan kemudian dibebaskan pada akhir kesepakatannya. Pennant bermain untuk 15 klub mulai dari Inggris hingga Spanyol, dan India, tetapi masa terlamanya adalah di Arsenal dan Liverpool.
#3 Kolo Toure
Toure menjadi salah satu penemuan terbesar Arsene Wenger. Dia bergabung dengan Arsenal pada 2002 seharga 150.000 pounds (Rp 2,5 miliar) dan menjadi bagian dari Invincible winner dan salah satu bek terbaik klub yang pernah ada. Toure menghabiskan tujuh tahun di Arsenal sebelum pindah ke Manchester City.
Mantan bos Liverpool, Brendan Rodgers, membawanya dengan status bebas transfer pada 2013. Tetapi, dia melewati yang terbaik pada saat itu. Toure membuat beberapa kesalahan yang merugikan dan mengalami kesulitan melawan mantan klubnya ketika Arsenal menghancurkan The Reds pada 2015.
Namun, mantan pemain internasional Pantai Gading itu masih menjadi pahlawan di Anfield dan merupakan sosok populer di ruang ganti.
Setelah tiga musim di klub, dia mengikuti Rodgers ke Celtic, di mana ia menyelesaikan musim tak terkalahkan untuk kedua kalinya dalam kariernya.
#4 Alex Oxlade-Chamberlain
The Ox menandatangani kontrak dengan Arsenal seharga 15 juta pounds (Rp 254 miliar) dari Southampton pada 2011 dan dinominasikan untuk meraih penghargaan PFA Young Player of the Year di musim pertamanya.
Setelah menghasilkan 198 penampilan, 20 gol dan tiga piala FA, pemain internasional Inggris itu menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 2017 dengan harga yang sangat tinggi, yaitu senilai 40 juta pounds (Rp 678 miliar) meskipun dia berada di tahun terakhir kontraknya.
Transfernya agak kontroversial, karena dia memberikan kinerja yang sangat buruk di Anfield saat Arsenal dipermalukan 4-0 hanya beberapa hari sebelumnya, menimbulkan pertanyaan tentang komitmennya kepada tim.
Pemain internasional Inggris itu diganggu oleh masalah cedera dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih meraih medali juara Liga Premier dan Liga Champions.
Setelah Liverpool mengalahkan Tottenham di final Liga Champions 2019, Oxlade-Chamberlain juga mendapatkan kembali dukungan di antara para penggemar Arsenal dengan pesan “sekali gooner, selalu gooner” yang mengharukan.
#5 Yossi Benayoun
Benayoun menjadi satu-satunya pemain dalam daftar ini yang bermain untuk Liverpool sebelum Arsenal. Dia menghabiskan tiga tahun di Anfield dan 134 penampilan yang terkenal dan mencetak dua gol melawan Arsenal dalam hasil imbang 4-4.
Dia kemudian pindah ke Chelsea dan kemudian bergabung dengan Arsenal pada hari batas waktu transfer 2011 untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Samir Nasri dan Cesc Fabregas.
Meskipun hanya menghabiskan satu musim di Arsenal, dia dikenang dengan baik atas usahanya dan mencetak gol penting melawan West Brom pada hari terakhir musim untuk mengamankan tempat Liga Champions saat mereka finis ketiga.
(diaz alvioriki/yul)
Brighton & Hove Albion
Opini