Libero.id - Klub asal London Barat, Chelsea terlihat sangat siap dalam menyambut musim depan dengan mendatangkan sejumlah nama-nama besar. Terakhir nama Kau Havertz menjadi bidikan.

Sebelumnya Chelsea telah merampungkan transfer Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam seharga 45 juta Euro dan Timo Werner dari RB Leipzig dengan mahar 53 juta Euro.

Ternyata the Blues tidak berhenti sampai di situ, mereka kini sedang memburu tanda tangan seorang Kau Havertz yang digadang-gadang sebagai versi "upgradenya" Mesut Ozil.

Keinginan Chelsea memboyong pemain muda berbakat asal Jerman tersebut menemui kendala harga yang diminta Bayer Leverkusen.

Leverkusen meminta klub manapun termasuk Chelsea yang ingin mendapatkan servis Havertz harus merogoh kocek setidak-tidaknya mencapai 100 juta Euro.

Harga tersebut termasuk sangat fantastis mengingat Havertz masih berusia sangat muda ( 21 tahun) dan belum memiliki banyak pengalaman di kancah sepakbola Eropa.

Namun jika melihat bakat dan pencapaiannya musim ini bersama Leverkusen, tentu harga 100 juta Euro merupakan suatu investasi jangka panjang bagi Chelsea.

Chelsea sendiri sedang dalam proses negosiasi dengan pihak Leverkusen dan mencoba merayu klub Jerman tersebut agar rela melepas Havertz di kisaran 65-70 juta Euro. Pada akhirnya, biaya transfer diperkirakan oleh media Jerman Kicker sekitar 65 juta euro, sebuah pemasukan besar bagi klub Jerman di masa Covid.

Total tiga pemain baru itu, Chelsea menghabiskan 163 juta euro atau Rp 2,78 triliun.

Jika Havertz berhasil didatangkan ke Stamford Bridge, maka Frank Lampard akan memiliki materi pemain yang sangat luar biasa di musim depan sehingga mampu mengakomodir targetnya.

Lini depan Chelsea tentu akan sangat menakutkan bagi setiap klub-klub Premier League musim depan dimana mereka memiliki pemain depan yang berkualitas dan mampu bermain di berbagai posisi.

Misalnya Timo Werner, posisi naturalnya adalah seorang penyerang tengah, namun pemain timnas Jerman itu juga dapat dimainkan di sayap kiri.

Werner yang musim ini tampil gemilang bersama Leipzig dengan catatan 28 gol di Bundesliga memiliki kecepatan dan kemampuan dribbel yang baik, sehingga sekalipun ditaruh di posisi sayap, tentu bukan persoalan bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.

Selain Werner, Ziyech juga merupakan sosok yang serba bisa dimana ia mampu bermain di sejumlah posisi seperti playmaker dan sayap kanan.

Ziyech yang merupakan pilar Ajax Amsterdam dalam beberapa musim terakhir juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kualitas dalam mengeksekusi bola-bola mati.

Jika Havertz resmi bergabung, ia akan menjadi tambahan yang sangat berharga bagi Chelsea dalam hal kreativitas serangan.

Belum lagi masih ada sosok seperti Mason Mount yang juga merupakan sosok pemain kreatif dan mampu bermain di sejumlah posisi seperti playmaker dan sayap kiri.

Christian Pulisic juga diyakini akan semakin matang bersama Chelsea di musim depan setelah pemain Amerika Serikat ini berhasil tampil memukau di musim ini.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga fasih bermain di kedua sisi sayap baik kiri maupun kanan dan itu sangat positif bagi kebutuhan taktik Lampard.

Lampard juga masih memiliki sosok Tammy Abraham yang sempat bersinar di awal musim, Olivier Giroud yang sedang tampil menawan, dan Michy Bathsuayi yang dapat diandalkan kapanpun.

Jika skenario berhasil dengan lancar, bukan tidak mustahil musim depan Chelsea akan menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar juara Liga Inggris bahkan Liga Champions.