Libero.id - Timnas Indonesia U-16 sudah dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2023 yang akan digelar di Uzbekistan. Langkah Skuad Garuda Muda terhenti usai kalah telak dari negeri serumpun, Timnas Malaysia U-16 pada laga terakhir babak penyisihan Grup B.
Bermain di Stadion Pakansari, Minggu (9/10) malam WIB, tim besutan Bima Sakti dipermak dengan skor 1-5.
Indonesia sebenarnya berada di posisi kedua klasemen, namun gagal lolos lantaran kalah selisih gol ketimbang enam negara lainnya yang menghuni peringkat runner-up terbaik.
Arkhan Kaka Putra dan rekan-rekan sejatinya memulai kompetisi ini dengan catatan gemilang, sukses mencukur Timnas Guam U-16 dengan skor 14-0, lalu menekuk Timnas Uni Emirat Arab 3-2, dan menang atas Timnas Palestina 2-0.
Terutama pada laga pertama, gol-gol Timnas IndonesiaU-16 ke gawang Guam yang dicetak oleh Arkhan Kaka Putra (4 gol), Narendra Tegar, Riski Afrisal, Zaky Pramana, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Abdilah, Figo Denis, Nabil Asyura, Ji Da bin, dan satu lagi gol bunuh diri pemain Guam pada akhirnya sia-sia belaka.
Mengapa demikian? Karena grup B memiliki jumlah tim yang berbeda, hasil melawan tim peringkat keempat dalam grup dengan 4 tim dan hasil melawan tim peringkat keempat dan kelima dalam grup dengan 5 tim tidak akan dihitung sebagai point.
Itu artinya kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Guam dengan skor 14-0 dan atas Palestina 2-0 tidak dihitung untuk penentuan runner up terbaik karena Palestina menempati peringkat 4 dan Guam menempati peringkat 5.
Hasil yang dihitung adalah Timnas IndonesiaU-16 menang 3-2 atas Uni Emirat Arab dan kekalahan pahit 1-5 dari Malaysia. Alhasil, selisih gol yang dimiliki tim besutan Bima Sakti adalah -3. Itu tak cukup membuat juara Piala AFF U-16 2022 masuk sebagai salah satu dari 6 runner up terbaik.
Opini