Libero.id - Dengan sejuta pengalaman baik sebagai pemain maupun pelatih, Fakhri Husaini adalah sosok yang tepat untuk membicarakan perkembangan sepakbola Indonesia mutakhir ini. Dan tanpa diminta seorang Fakhri Husaini dengan senang dan kerendahan hatinya membagikan untaian petuahnya di sosial media.
Terutama segela sesuatu yang menyangkut Timnas Indonesia, level kelompok umur maupun senior. Usut dianggap kerap memandang sinis terhadap Shin Tae-yong, pelatih berusia 47 tahun itu teranyar memberikan tanggapannya terkait kegagalan Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti melaju ke Piala Asia U-17 2023.
Alih-alih mengkritik, Fakhri Husaini dengan sangat bijaksana memuji capaian tim besutan rekannya itu.
"Terima kasih untuk perjuangannya anak muda. Tugas berat dan mulia sudah selesai dilaksanakan. Insyaallah setiap tetes keringat yang keluar akan bernilai ibadah," tulis Fakhri di salah satu unggahan Instagram pribadinya.
Tim yang dijuluki sebagai Skuad Garuda Asia itu justru tak bisa berkiprah di kompetisi level asia, meskipun sebetulnya di tiga laga awal selalu meraih kemenangan, namun kekalahan telak atas Timnas Malaysia U-17 mengubur mimpi Arkhan Kaka Putra dan rekan-rekan.
"Tetap semangat, biasakan diri menghadapi kemenangan dan kekalahan, pujian dan kritikan dengan elegan. Cukup selama 24 jam jika harus bersedih, kecewa, menderita karena kegagalan." imbuhnya.
Dengan status juara Piala AFF U-16 2022, tim besutan Bima Sakti tak bisa mengamankan status 6 runner-up terbaik.
"Setelah itu nikmati kembali kehidupanmu karena perjalanan karier sepak bolamu masih sangat panjang," lanjut Fakhri.
Bagian yang paling menarik dari komentar panjang eks pelatih Timnas Indonesia U-16 yang baru saja didepak oleh Persela Lamongan itu tak lain sebagai berikut.
"Gagal itu makanannya orang sukses, jadi jangan berharap kalian bisa menghindar," Pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini