Libero.id - Major League Soccer (MLS) telah menemukan tempat baru di pasar sepak bola global. Setelah diberi label "liga pensiun", MLS sekarang menjadi salah satu kompetisi yang menarik untuk disaksikan.

Kini, setiap musimnya banyak pemain meninggalkan klub-klub MLS menuju karier baru mereka di Eropa, dan itu menjadi salah satu bukti kalau MLS terus mengembangkan pemain-pemain muda top.

Beberapa pemain muda berbakat telah menyepakati nilai kontrak dengan klub barunya. Sementara yang lain menyusul dalam waktu dekat. Dengan itu, inilah lima pemain jebolan MLS yang diprediksi bisa bersinar di Eropa.

1. Gabriel Slonina

Kita sudah tahu bahwa Slonina sedang menuju ke Chelsea, tetapi masih harus dilihat di mana dia berakhir untuk memulai musim 2023.

Penjaga gawang muda itu menandatangani kontrak dengan Chelsea musim panas ini dan mengakhiri musim dengan Chicago Fire, di mana remaja berbakat itu membuat total 32 penampilan dengan 12 clean sheet untuk klub kota kelahirannya.

Dia mungkin tidak akan menjadi starter untuk Chelsea dalam waktu dekat, meskipun potensinya luar biasa. Tapi, dia mungkin bakal menjadi penjaga gawang masa depan mereka.

Penjaga gawang berusia 18 tahun itu kemungkinan besar akan pindah ke tempat lain sebagai pemain pinjaman pada Januari atau mungkin di musim panas setelah periode pembelajaran yang panjang di bawah staf Chelsea.

Tidak peduli di mana dia berakhir, Slonina memiliki semua potensi yang akan segera membuatnya mendapat tempat di Eropa sebagai salah satu kiper muda top dunia.

2. Thiago Almada

Ada kemungkinan bahwa bintang Atlanta United itu masuk dalam daftar pemain yang masuk dalam skuad list Argentina untuk berlaga di Piala Dunia 2022.

Karena itu, masa depan Almada tentu saja ada di tempat lain. Almada, seperti beberapa rekrutan besar klub, selalu didatangkan sebagai investasi, yang akan memberikan kualitas langsung di lapangan dan uang besar begitu masa depannya ditentukan.

Almada mencetak enam gol dengan 12 assist di liga musim ini, meskipun musim Atlanta gagal karena mereka melewatkan babak play-off. Bersama negaranya, bintang berusia 21 tahun itu berada di Olimpiade bersama Argentina dan baru-baru ini melakukan debut seniornya. Dia mendapatkan pujian dari Lionel Messi berkat performa gemilangnya.

3. Djordje Mihailovic

Seperti Slonina, pemain lain yang kepindahannya ke Eropa sudah pasti. Tapi, tidak seperti Slonina, Mihailovic hampir pasti akan memainkan peran untuk klub barunya mulai Januari mendatang.

Mihailovic akan bergabung dengan AZ Alkmaar setiap kali pascamusim CF Montreal berakhir. Dengan kepindahan tersebut, sang gelandang berbakat akan bisa bermain di Eredivisie, liga yang terkenal dengan permainan menyerangnya.

Mihailovic telah berkembang menjadi salah satu gelandang muda top MLS sejak pindah ke Montreal saat dia membantu memimpin Kanada untuk finish kedua di Wilayah Timur musim ini.

Jumlah assistnya memang telah menurun musim ini, dari 16 menjadi hanya enam, tetapi golnya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sembilan meskipun dia bermain dalam tujuh pertandingan lebih sedikit.

AZ Alkmaar seharusnya menjadi level yang bagus untuk menguji kemampuan gelandang berusia 23 tahun itu.

4. Kai Wagner

Philadelphia Union mungkin akan mengirim banyak pemain ke Eropa di tahun-tahun mendatang. Beberapa pemain seperti Brenden Aaronson dan Mark McKenzie sudah pergi. Selanjutnya, kemungkinan besar adalah Kai Wagner.

Wagner telah dikaitkan dengan beberapa tim Eropa sepanjang musim panas, terutama Leeds United. Bek sayap itu sebelumnya mengatakan dia merasa siap untuk kembali ke Eropa, dan permainannya di MLS telah menunjukkan bahwa dia benar dalam hal itu.

Pemain Jerman itu juga terpilih untuk All-Star Game pada 2021, setelah menghabiskan dua tahun terakhir sebagai fullback top MLS. Bek berusia 25 tahun ini memasuki puncak kariernya, dan semua tanda menunjukkan bahwa masa jayanya dihabiskan di Eropa.

5. Julian Araujo

Ada alasan mengapa dia dikaitkan dengan Barcelona. 

Masih harus dilihat apakah Araujo bisa mencapai level itu, tetapi aman untuk mengatakan bahwa klub-klub Eropa sedang melihat bakat besarnya. Begitu juga Meksiko, negara yang diwakili Araujo, tetapi dia sebelumnya telah mengklarifikasi bahwa dia lebih suka menuju Timur daripada Selatan untuk langkah selanjutnya dalam kariernya. 

Araujo tetap menjadi bagian integral dari pertahanan LA Galaxy, setelah tampil 33 kali musim ini. Dia memberikan sembilan assist musim ini, karier terbaiknya, dan dinobatkan sebagai MLS All-Star. 

Akankah Barca datang menelepon lagi? Mungkin iya, mungkin tidak, tetapi berharap Galaxy menerima beberapa tawaran untuk bek itu selama musim dingin, terutama jika dia bermain di Piala Dunia 2022 bersama El Tri. 

(mochamad rahmatul haq/yul)