Libero.id - Kompetisi Piala AFC 2022 sudah sampai pada babak final, dan tanpa disangka-sangka klub yang mengalahkan PSM Makassar di babak perempatfinal, Kuala Lumpur City FC melaju hingga babak pamungkas.
Wakil Liga Super Malaysia itu akan menghadapi kekuatan elite dari klub Oman, Al Seeb, di mana partai final dijadwalkan berlangsung pada 22 Oktober mendatang.
Laga tersebut akan dihelat di Stadion Nasional, Bukit Jalil.
Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjelaskan bahwa pertandingan akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras dan venue tersebut juga telah masuk dalam jadwal di situs resmi AFC, namun karena satu dan lain hal rencana awal itu diubah.
Terkait dengan itu pelatih kepala KLFC, Bojan Hodak menjelaskan bahwa venue harus diubah menjadi Stadion Nasional karena terdapat masalah teknis.
“Ya (final di Bukit Jalil) karena harus pakai VAR dan juga harus 1800 lux untuk brightness (floodlight), itu terkait masalah teknis.
Final AFC Cup 2022 di Stadium Nasional Bukit Jalil pada 22 Oktober 2022.
Manakala Piala Malaysia 2022 pula bakal bermula pada 25 Oktober 2022. All the best ? pic.twitter.com/PV5HFCcv1e
— Malayantigerfans (@Malayantigerfan) October 12, 2022
Kalau Anda masih ingat stadion berkapasitas lebih dari 80 ribu itu punya memori buruk tersendiri bagi publik pencinta sepakbola tanah air, pasalnya di tempat itulah Markus Horison dan rekan-rekan kalah dari Timnas Malaysia di leg pertama final Piala AFF 2010 --- tahun di mana ketika Timnas Indonesia kembali jadi runner-up.
"Semua pemain dan pelatih ingin bermain di Cheras, karena kami terbiasa bermain di sana. Namun karena masalah teknis, kami harus bermain di Bukit Jalil," katanya.
KLFC sendiri punya modal yang tak begitu bagus jelang laga final melawan Al Seeb.
Di mana dalam lanjutan Liga Super Malaysia melawan Terengganu FC di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, kemarin City Boys kalah 1-2.
Mengomentari kekalahan tersebut, Hodak menyebut kesalahan defensif, terutama di babak pertama, sebagai salah satu faktor kekalahan timnya.
“Saat bertahan, kami membuat beberapa kesalahan di babak pertama, babak kedua lebih baik di mana kami mencetak satu gol tetapi itu tidak cukup."
Hal semacam itu yang coba akan diperbaiki oleh KLFC sehingga tak terulang dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil pekan mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini