Libero.id - Jose Mourinho dikenal dunia sebagai pelatih sepakbola yang banyak gaya, kontroversial, mulut besar, dan terkadang kocak. Contohnya, saat AS Roma menahan imbang Real Betis 1-1 pada pertandingan keempat Liga Europa di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Jumat (14/10/2022) dini hari WIB.
AS Roma datang ke Spanyol dengan misi harus menang. Pasalnya, Serigala Ibu Kota Italia hanya mendapatkan satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Sialnya, keinginan AS Roma untuk memenangkan pertandingan gagal setelah Sergio Canales membuat Real Betis unggul 1-0. Tapi, klub Italia tidak mau menyerah. Mereka terus mencoba dengan segala cara untuk bisa mendapatkan gol penyeimbang maupun gol penentu kemenangan.
Hasilnya, AS Roma sukses mendapatkan gol penyama skor 1-1 lewat sontekan Andrea Belotti memanfaatkan umpan tarik Mady Camara.
Sayangnya asisten wasit mengangkat bendera off side. Dan, sesuai prosedur yang biasa terjadi di lapangan, VAR dilibatkan untuk menilai apakah posisi Mady Camara off side atau tidak. Tentu saja hal tersebut membutuhkan waktu beberapa menit, dan semua orang harus bersabar.
Tapi, Jose Mourinho punya ide lain. Sambil duduk di bench, pelatih asal Portugal itu meminta asistenya untuk menyalakan tablet yang dibawa. Tampaknya ada tayangan ulang dalam tablet tersebut. Sontak, dia langsung melakukan selebrasi, meski wasit masih berada di depan layar VAR.
Itu penialain VAR yang sangat ketat. Tapi, ternyata Jose Mourinho benar karena gol akhirnya diberikan. Hasil ini cukup bagi AS Roma untuk memperpanjang napas. Mereka masih memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya melalui jalur play-off.
(andri ananto/anda)
Opini