Martin Odegaard
Libero.id - Martin Odegaard dipercaya oleh Mikel Arteta untuk menjadi kapten Arsenal, sebuah capaian luar biasa mengingat umurnya yang masih berusia 24 tahun.
Jauh sebelum Odegaard seperti sekarang, mantan gelandang Real Madrid itu harus memulai karier dari level paling bawah. Namun, Odegaard terbilang istimewa. Dia tidak jarang bermain dengan anak-anak yang secara umur jauh di atasnya.
Setelah usianya menginjak 14 tahun, Odegaard bermain bersama tim junior Stromsgodset yang rata-rata dihuni oleh pemain yang berusia 17 hingga 19 tahun.
Hanya butuh setahun berselang, Odegaard berhasil menembus skuad utama klub yang bermarkas di Stadion Marienlyst itu. Tepat pada 13 April 2014, Odegaard melakoni debutnya sebagai pesepakbola profesional dalam pertandingan resmi melawan Aalesunds FK.
Martin Odegaard starts tonight at Bodo/Glimt, eight years after excelling there for Stromsgodset as a 15-year-old.
Here, the #AFC captain's former manager and team-mates in Norway explain why he was such a big talent, even at such a young age. #COYGhttps://t.co/m0usPKjkI7
— Richard Sutcliffe (@RSooty73) October 13, 2022
Dalam pertandingan tersebut, Odegaard menorehkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah kompetisi Liga Norwegia, 15 tahun 118 hari.
15-year-old Martin Ødegaard for Strømsgodset during the 2013/2014 season:
✅24 games
⚽️5 goals
?️7 assists
?Eliteserien Young Player of the Year
?Idrettsgallaen Breakthrough of the YearHe was such a sensation back then. pic.twitter.com/EhRgpuNKUi
— Football Talent Scout - Jacek Kulig (@FTalentScout) June 17, 2022
Namun, sebelum itu, Odegaard sebenarnya pernah melakukan debutnya di usia yang lebih muda. Akan tetapi, debutnya bersama Stromsgodset pada 2012, masuk dari bangku cadangan dalam pertandingan persahabatan melawan Mjondalen, dianggap ilegal karena adanya dugaan nepotisme. Odegaard saat itu bermain dengan ayahnya, Hans Erik, yang juga asisten pelatih Stromsgodset saat itu.
Stromsgodset tahu mereka melanggar aturan. "Tapi, kami mengambil kesempatan dan mendapat peringatan," kata Bjorn Petter Ingebretsen, yang kemudian menjadi asisten pelatih Stromsgodset.
"Kami mendapat masalah dengan federasi setelah pertandingan — dia terlalu muda untuk bermain — jadi itu menjadikannya peristiwa bersejarah!" Imbuhnya.
Meskipun secara kualitas Odegaard memang di atas rata-rata untuk ukuran anak seusianya. Terbukti hanya butuh 25 menit Odegaard telah menciptakan gol pertamanya.
Meskipun pada akhirnya tim yang diperkuat Odegaard kalah dengan skor 2-5, namun penampilannya telah mampu mencuri perhatian.
Dalam waktu tiga tahun sejak penampilannya itu, Odegaard sudah dalam perjalanan ke Real Madrid. Kini, satu dekade berlalu, pemain berusia 23 tahun itu kembali ke Norwegia sebagai kapten Arsenal, yang menghadapi Bodo/Glimt di Liga Europa pada Jumat (14/10/2022) dini hari WIB, dan Odegaard membantu klubnya meraih kemenangan penting.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini