Lionel Messi
Libero.id - Lionel Messi adalah salah satu atlet yang paling dikenal di dunia. Bahkan, di luar sepakbola. Konsekuensinya, berbagai produk komersial berlomba-lomba menggunakan citra diri pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu. Tapi, tidak semua beruntung. Nike contohnya.
Baru-baru ini, megabintang Argentina itu menjadi salah satu model yang ditampilkan dalam iklan terbaru Pepsi untuk Piala Dunia 2022. Itu banyak dipuji seperti saat Nike melakukannya pada Piala Dunia 1998.
Uniknya, Nike menjadi brand yang paling menyesal di dunia saat tidak berhasil melanjutkan kerjasama dengan Lionel Messi dengan alasan yang cukup aneh. Itu terjadi sebelum Piala Dunia 2006 ketika La Pulga baru muncul di sepakbola bersama Barcelona dan Argentina.
Awalnya, Lionel Messi memiliki kontrak dengan Nike. Itu dilakukan sejak dirinya berusia 14 tahun atau masih menimba ilmu di La Masia.
Menurut buku berjudul "Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOAT's, and the Era That Remade the World’s Game", karya Jonathan Clegg dan Joshua Robinson, ada sejumlah alasan yang membuat Lionel Messi lepas dari Nike. Buku yang dijadikan serial oleh Wall Street Journal itu mengklaim Nike sedang mempersiapkan kampanye pemasaran untuk Piala Dunia 2006 dengan Lionel Messi model sebelum ditelikung Adidas.
Saat itu, Nike menerima panggilan telepon dari perwakilan Lionel Messi yang meminta membatalkan pemotretan. Alasannya, ada klausul yang tidak disepakati, yaitu permintaan Jorge Messi untuk menyediakan jumlah kaus yang lebih banyak dari proposal awal Nike.
Tidak terima dengan perlakuan kubu Lionel Messi, Nike membawa kasus ini ke pangadilan pada 2006. Apparel asal Amerika Serikat (AS) itu mengklaim memiliki perjanjian yang mengikat dengan sang pemain.
Tapi, hasil sidang di Pengadilan Spanyol membuktikan hal yang berbeda. Para hakim menemukan fakta bahwa itu hanya surat komitmen, dan bukan kontrak resmi. Mereka juga menemukan fakta bawah Lionel Messi telah beralih ke Adidas pada Februari 2006 atau empat bulan sebelum Piala Dunia 2006. Itu sebelum setelah putus dengan Nike.
? One of football's biggest superstars had two giant brands fighting over him at the start of his careerhttps://t.co/5UVJPaiyDs
— Mirror Football (@MirrorFootball) October 15, 2022
Meski secara personal tidak pernah memiliki kontrak dengan Nike, bukan berarti Lionel Messi tidak mengenaka produk Negeri Paman Sam itu. Pasalnya, dia bermain di dua klub yang disponsori Nike, yaitu Barcelona dan PSG. Jadi, ketika sesi pemotretan jersey PSG beberapa waktu lalu, sepatu Lionel Messi yang berlogo Adidas ditutupi.
Adidas juga bukan hanya sponsor pribadi Lionel Messi. Produsen asal Jerman itu mendukung tim nasional Argentina sejak lama.
Nike lost Lionel Messi to Adidas over 'trivial' details.
It was a missed request by Nike, who ignored the player's father, Jorge Messi, asking for more tracksuits for his son.
Nike's Iberian and South American operations failed to get back to Messi snr... pic.twitter.com/oknlVEvBXm
— Manuel Menacho ???????????????⚽️ (@ManuelMenacho0) October 16, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini