Libero.id - Liga Super Malaysia 2022/23 sudah selesai. Ada dua pemain asal Indonesia yang berkiprah di negeri serumpun tetangga itu. Keduanya memperkuat klub elite.
Pertama, Saddil Ramdani yang menjadi andalan di lini depan Sabah FC. Kedua, pemain keturunan Indonesia yang proses naturalisasi nya bakal rampung dalam waktu dekat, Jordi Amat, yang baru jadi bagian dari Johor Darul Ta'zim.
Kita mulai dari nama pertama, sejak bergabung dengan Sabah FC, eks Persela Lamongan itu sudah menjalani musim keduanya bersama klub yang pernah dipegang oleh legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto itu, dan menyoal performa Saddil, winger lincah itu makin menjanjikan.
Musim ini tercatat Saddil dipercaya tampil dalam 18 kesempatan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Malaysia itu. Catatannya juga tak main-main, total Saddil terlibat dalsm 10 kontribusi gol dengan rincian 4 gol dan 6 assist untuk tim besutan Ong Kim Swee.
Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak dua gol ketika melawan PJ City pada Maret lalu.
Saddil sukses membawa klubnya finish di urutan ketiga klasemen, dengan begitu klub asal Kota Kinabalu itu masih memiliki harapan mengikuti kualifikasi menuju babak grup Piala AFC Cup.
Sementara itu Jordi Amat didatangkan pada saat kompetisi sudah bergulir. Pemain berdarah Makassar itu diboyong pada akhir Juni lalu.
Namun sayangnya eks Real Betis dan Swansea City itu sama sekali belum dimainkan di Liga Super Malaysia maupun kompetisi domestik lainnya seperti Piala FA Malaysia, pemain berposisi bek tengah itu melalukan debutnya di ajang Liga Champions Asia saat melawan Urawa Reds Diamond yang berakhir dengan kekalahan telak JDT dengan skor 5-0.
Kendatipun demikian, Amat tetap mendapat kalungan medali saat JDT dalam perayaan juara. Di mana pada laga terkahir klub Jordi Amat berhadapan dengan klub Saddil Ramdani, pada Sabtu (15/10) malam WIB, laga itu sendiri berkahir dengan kemenangan 3-0 JDT.
Opini