Libero.id - Siapa bilang tim nasional Korea Selatan hanya Son Heung-min? The Taegeuk Warrior punya banyak pemain yang berbasis di Eropa. Salah satu yang layak diperhatikan adalah Hwang Hee-chan.
Piala Dunia 2022 akan jadi penampilan kedua Hwang Hee-chan setelah Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, dia tampil di bawah asuhan Shin Tae-yong, tapi Korea Selatan terhenti di fase grup dengan salah satunya mengalahkan juara bertahan, Jerman di pertandingan terakhir.
Berbeda dengan pemain-pemain Eropa atau Amerika Latin, pesepakbola Korea atau Jepang umumnya memulai karier dari bangku sekolah. Hal yang sama berlaku untuk Hwang Hee-chan. Dia memulai dari SD Singok di Uijeongbu. Lalu, ke SMP dan SMA Pohang Jecheol. Itu adalah sekolah yang dikelola salah satu klub elite K.League 1, Pohan Steelers.
Pada Desember 2014, Pohang Steelers bermaksud memberi Hwang Hee-chan kontrak profesional. Tapi, tawaran Red Bull Salzburg datang, yang tidak bisa ditolak sang pemain.
Dari Red Bull Sazlburg karier Hwang Hee-chan membentang sangat luas di depan mata. Pada 3 November 2016, Hwang Hee-chan main dari bangku cadangan dan mencetak dua gol dalam pertandingan Liga Europa 2016/2017 melawan OGC Nice. Lalu, pada ajang yang sama musim berikutnya, dia menjebol jala Lazio di perempat final. Itu membuat Red Bull Salzburg lolos ke semifinal, tapi dikalahkan Marseille.
Puncak performa Hwang Hee-chan terjadi pada 2019/2020. Bersama Erling Haaland dan Takumi Minamino, Hwang Hee-chan membantu Red Bull Salzburg mengejutkan Liga Champions. Hwang Hee-chan terlibat dalam delapan gol. Rinciannya, tiga gol dan tiga assist. Di semua kompetisi, di mencetak 16 gol dan 22 assist dalam 40 penampilan.
Berkat penampilan di Red Bull Salzburg, Hwang Hee-chan diminta pindah ke RB Leipzig. Dia membantu RB Leipzig mencapai final DFB-Pokal 2020/2021 dengan mencetak gol melawan VfL Wolfsburg dan Werder Bremen.
Tidak butuh waktu lama di Jerman, pada 29 Agustus 2021, Hwang Hee-chan bergabung dengan klub Liga Premier, Wolverhampton Wanderers. Di Liga Premier, penampilan Hwang Hee-chan sangat stabil, meski tidak selalu mendapatkan kesempatan masuk starting line-up.
Yang menarik dari Hwang Hee-chan adalah saat membela Korea Selatan U-19. Saat itu, dia datang ke Jakarta menghadapi Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri dengan Evan Dimas sebagai bintangnya. Hasilnya, Indonesia mengalahkan Korea Selatan.
Tapi, beberapa tahun kemudian, mayoritas teman-teman Evan Dimas hilang dari peredaran. Sementara Hwang Hee-chan tetap eksis di level atas. Bahkan, dia tampil di Piala Dunia 2018. Dan, bulan depan akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022.
Data dan fakta Hwang Hee-chan
Nama lengkap: Hwang Hee-chan
Tempat Lahir: Chuncheon, Korea Selatan, 26 Januari 1996
Tim saat ini: Wolverhampton Wanderers
Karier bermain senior
2015–2020: Red Bull Salzburg
2015–2016: FC Liefering (pinjam)
2018–2019: Hamburger SV (pinjam)
2020–2022: RB Leipzig
2021–2022: Wolverhampton Wanderers (pinjam)
2022–sekarang: Wolverhampton Wanderers
2016–sekarang: Korea Selatan
Gelar juara
Red Bull Salzburg
Bundesliga Austria: 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2019/2020
Piala Austria: 2015/2016, 2016/2017, 2019/2020
Korea Selatan U-23
Asian Games : 2018
Penghargaan individual
AFC U-16 Championship top goalscorer: 2012
(atmaja wijaya/anda)
Opini