Iran, Ukraina
Libero.id - Desakan untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022 terus bergulir. Kali ini, Shakhtar Donetsk mendesak FIFA mengganti Iran dengan Ukraina. Ada-ada saja!
Tim nasional Iran akan menghadapi tim nasional Inggris pada pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022. Kedua tim juga akan bersaing dengan Amerika Serikat dan Wales di Grup B. Di atas kertas dan di lapangan, ini adalah grup yang menarik dengan semua tim memiliki peluang sama lolos ke fase selanjutnya.
Meski pertandingan berjalan sesuai jadwal, semuanya terancam tidak terwujud karena desakan sejumlah pihak untuk mencoret Team Melli.
Awal bulan ini, kelompok hak asasi manusia di Inggris, Open Stadiums, meminta FIFA mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia 2022 karena perlakuan pemerintah negara tersebut yang diskriminatif terhadap perempuan. Mereka melarang kaum hawa datang ke stadion untuk menonton langsung pertandingan.
Tidak hanya itu, desakan muncul setelah muncul protes meluas di negara itu terkait kematian Mahsa Amini dalam tahanan Polisi Syariah gara-gara tidak mengenakan hijab yang benar.
Pemerintah Iran juga dikritik keras atas dukungan kepada Rusia dalam invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina. Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim bahwa Iran terus memasok senjata ke Rusia. Senjata-senjata itu digunakan untuk menyerang berbagai fasilitas sipil di Ukraina seperti sekolah dan apartemen.
Atas isu itu, CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, telah meminta FIFA untuk menggugurkan Iran dari Piala Dunia 2022 dan memberikan slot kepada Ukraina, yang dikalahkan Wales 0-1 pada play-off UEFA.
"Sementara para pemimpin Iran akan bersenang-senang menonton tim nasional mereka bermain di #WorldCup, Ukraina terus dijatuhi drone dan rudal Iran. Hampir 250 drone semacam itu telah menyerang kota-kota damai #Ukraina," tulis Sergei Palkin di akun Twitter resmi Shakhtar Donetsk.
"Masing-masing dari mereka dibuat dan dikirim oleh otoritas Iran. Militer secara langsung melatih dan mengelola peluncuran drone yang menghancurkan rumah, museum, universitas, kantor, lapangan olahraga, dan taman bermain. Dan, yang paling kejam, membunuh warga Ukraina," tulis Sergei Palkin.
? FIFA are under pressure to hand Iran's World Cup place to Ukraine - 'This will be a fair decision' pic.twitter.com/ymVddHkUsK
— SPORTbible (@sportbible) October 24, 2022
"Itu termasuk anak-anak. Anak-anak yang juga bermimpi melihat timnasnya di #WorldCup. Jadi, kami, #Shakhtar menyerukan #FIFA dan seluruh komunitas internasional untuk melarang tim nasional Iran bermain di Piala Dunia karena partisipasi langsung negara itu dalam serangan teroris terhadap Ukraina," lanjut tulisan Sergei Palkin.
? "Ukraine should be at the World Cup. Iran deserves no place there!"
? Statement by #Shakhtar CEO Sergei Palkin ⬇️ pic.twitter.com/JhVk1GUVWo
— FC SHAKHTAR ENGLISH (@FCShakhtar_eng) October 24, 2022
"Ini akan menjadi keputusan adil yang harus menarik perhatian seluruh dunia pada rezim yang membunuh orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina. Tempat yang kosong harus diambil oleh tim nasional #Ukraina, yang membuktikan bahwa mereka layak untuk berpartisipasi di Piala Dunia. Dengan kondisi yang tidak setara dengan tim nasional lain selama play-off, mereka bermain dengan hati," lanjut Sergei Palkin.
"Keputusan ini secara historis dan sportif dibenarkan. Saya mendorong semua orang untuk bergabung dengan tekanan pada birokrasi sepakbola. Cukup mengulangi kesalahan Piala Dunia 2018, bersembunyi di balik tesis kosong tentang apolitisitas olahraga," beber Sergei Palkin lagi.
"Memfasilitasi teroris di Piala Dunia adalah politik. Sudah waktunya untuk mengakhiri kebijakan seperti itu. #Ukraina #StandWithUkraine #FootballStandsTogether," tutup Sergei Palkin.
There are growing calls for Iran to be kicked out of the World Cup, Iran has been accused of supplying drone weapons to Russia for use against the people of Ukraine.
Sergei Palkin is calling on the international football community to replace Iran with Ukraine. pic.twitter.com/x9Tz2KRh4P
— Sky Sports News (@SkySportsNews) October 24, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini