Kai Havertz
Libero.id - Kai Havertz telah mengembalikan keunggulan Chelsea melawan RB Salzburg dalam pertandingan Grup E Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, dengan upaya spektakuler. Tembakan dari luar kotak penalti jadi salah satu gol indah penyerang Jerman dalam kariernya.
Tim asuhan Graham Potter memimpin di babak pertama melalui Mateo Kovacic, sebelum Junior Adamu menyamakan kedudukan tiga menit setelah turun minum. Chelsea hampir segera bangkit kembali melalui Pierre-Emerick Aubameyang dan Mateo Kovacic lagu. Tapi, RB Salzburg sukses melewati badai.
Lalu, pada menit 64, Kai Havertz menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Christian Pulisic memberikan bola kepada Havertz, yang melakukan satu sentuhan dengan kaki kirinya. Pemain Jerman kemudian melepaskan tembakan dengan upaya menakjubkan yang membentur mistar.
Kiper RB Salzburg, Philipp Kohn, terpaku di tempat saat Kai Havertz merayakannya dengan keren. Graham Potter berada di pinggir lapangan dengan gelandang The Blues, Mason Mount, tersenyum lebar.
Chelsea had one point after their first two Champions League games.
They've won their last three to book their spot in the last 16 ? pic.twitter.com/oDtmy2eKYw
— B/R Football (@brfootball) October 25, 2022
Kai Havertz's game by numbers:
17 passes in final third
7 duels won
4 aerial duels won
3 possession won
2 shots
1 foul won
1 chance created
1 goal
0.34 xGAnd what a goal it was. ? pic.twitter.com/cRVVljY9L8
— Squawka (@Squawka) October 25, 2022
A first Chelsea goal from outside the box for Kai Havertz. ? pic.twitter.com/bHtBUyBJLg
— Squawka News (@SquawkaNews) October 25, 2022
Ini adalah gol ketiga Havertz di musim yang mengecewakan, yang telah membuat Chelsea memecat Thomas Tuchel. Fans menyukai penampilannya malam ini dengan banyak pujai datang di media sosial.
"Itu benar-benar gila dari Havertz," tulis salah satu pengguna Twitter. Yang lain menulis: "Reaksi Mount dan Potter terhadap gol itu sangat berharga". Yang ketiga menambahkan: "Kai Havertz. Gol itu sensasional". Ada juga yang menulis: "Teknik yang luar biasa dengan kaki kirinya".
Kemenangan membuat mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Ini menjadi jawaban setimpal setelah The Blues sempat loyo di awal.
Kai Havertz masterclass ??pic.twitter.com/gYtCKnyAlS
— GonçaloDias17 SCCP (@goncalo_diass17) October 25, 2022
Mount and Potter's reaction to Kai Havertz's screamer ? pic.twitter.com/lQC1Xpvb7W
— Chelsea Videos That Go Hard (@HardChelseaVids) October 25, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini