Libero.id - Reputasi Benjamin Mendy sebagai pemain paling beruntung di dunia tidak terbantahkan. Tidak banyak berkontribusi di lapangan, bek kiri Manchester City asal Prancis tersebut ternyata bergelimang trofi.

Cerita unik Mendy diawali bersama The Citizens. Bergabung ke Etihad Stadium dari AS Monaco pada 24 Juli 2017, dana 52 juta pounds harus dikucurkan manajemen. Pada 23 September 2017, Mendy cedera saat melawan Crystal Palace. Lutut kirinya bermasalah ketika berjibaku dengan Andros Townsend. Man City mengkonfirmasi Mendy mengalami masalah pada anterior cruciate ligament.

Mendy kembali ke lapangan pada  22 April 2018 sebagai pengganti Fabian Delph ketika bertemu Swansea City. Dengan hanya bermain 5 kali di Premier League, Mendy ikut merasakan Man City mengangkat trofi Premier League lebih cepat dari jadwal. Hingga akhir musim, dirinya hanya memainkan total 7 pertandingan dengan 3 kali tampil 90 menit.

Kondisi yang sama persis dialami Mendy pada 2018/2019. Tim besutan Pep Guardiola kembali sukses meraih gelar Premier League setelah bersaing sengit hingga akhir musim dengan Liverpool. Lagi-lagi, Mendy ikut berpesta di upacara penyerahan trofi dan ambil bagian dalam parade juara berkeliling kota.

Padahal, sepanjang musim Mendy minim kontribusi. Sama seperti 2017/2018, cedera menjadi faktor utamanya duduk manis di bangku cadangan. Pada musim tersebut, Mendy bermain 10 kali pada 12 pertandingan awal Man City di Premier League. Sialnya, pada 14 November 2018 atau satu hari setelah mengalahkan Manchester United 3-1, dia harus naik ke meja operasi dan absen 12 pekan. Mendy kembali ke lapangan saat teman-temannya menerima trofi juara.

Jika ditotal, selama tiga musim di Man City, Mendy memiliki 43 penampilan di semua kompetisi dengan 36 diantaranya di Premier League, Mendy memiliki dua gelar Premier League (2017/2018, 2018/2019), tiga EFL Cup (2017/2018, 2018/2019, 2019/2020), serta satu Community Shield (2018).

Keberuntungan Mandy ternyata berlanjut bersama tim nasional Prancis. Pesepak bola kelahiran 17 Juli 1994 itu ikut menjadi bagian sukses Les Bleus ketika menjuarai Piala Dunia 2018. Pada ajang di Rusia tersebut, Mendy terpilih masuk skuad asuhan Didier Deschamps.

Sebelum turnamen berlangsung, Prancis menjalani beberapa pertandingan pemanasan. Sebagai pelatih, Deschamps memberi Mendy kesempatan bermain tiga kali. Dia tampil 63 menit melawan Irlandia pada 28 Mei 2018, 18 menit melawan Italia (1 Juni 2018), dan 66 menit melawan Amerika Serikat (9 Juni 2018).

Ketika Piala Dunia dimulai, Mendy seperti deja vu bersama Man City. Dia hanya diturunkan ketika Prancis melawan Denmark pada fase penyisihan di Luzhniki Stadium, Moscow, 26 Juni 2018. Dia masuk pada menit 50 menggantikan Lucas Hernandez. Hasilnya, Mendy hanya tiga kali berlari masuk ke sepertiga area lawan dan tanpa sekalipun melakukan tendangan, tekel, pelanggaran, atau gol.

Meski dengan hanya memiliki 40 menit di lapangan dan 9 caps, Mendy masuk dalam buku sejarah sebagai salah satu pesepakbola yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia.  

Aksi lucu tercipta saat perayaan gelar juara. Mendy melakukan selebrasi gila-gilaan layaknya pemain yang paling berkontribusi. Dirinya bahkan terlihat lebih ekspesif dibandingkan N’Golo Kante, yang penampilannya banyak menuai pujian. Dia juga lebih ekspresif dari Antoine Griezmann, yang tampil sangat stabil sejak awal hingga akhir.

Pesta perayaan juara tidak hanya dilakukan di lapangan, melainkan juga di ruang ganti. Bahkan, ketika tim tiba di Paris dan melakukan selebrasi keliling kota dengan bus tingkat tanpa atap, Mendy masih saja euforia.