Libero.id - Setelah kolaps di Euro 2020, Christian Eriksen memiliki kesempatan besar untuk bangkit di Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Denmark. Jika dalam kondisi terbaik, penampilan tim Dinamit layak diwaspadai.
Christian Eriksen terjun ke sepakbola mengikuti jejak ayahnya, Thomas Eriksen. Christian Eriksen kecil memulai bermain sepakbola di akademi tim lokal, Middelfart. Atas bimbingan ayahnya, Christian Eriksen kemudian mendapatkan kesempatan bergabung dengan klub yang lebih besar Odense Boldklub (OB).
Penampilan Christian Eriksen di OB menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa, seperti Chelsea dan Barcelona. Tapi, pada 17 Oktober 2008, dia memilih Ajax Amsterdam.
Dari Ajax Amsterdam, karier Christian Eriksen terus menanjak. Gaya mainnya dianggap mirip Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, dan Michael Laudrup.
Lalu, setelah membuat 162 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 32 gol untuk Ajax Amsterdam, Christian Eriksen pindah ke Liga Premier pada 30 Agustus 2013. Dia memilih Tottenham Hotspur dan datang di saat bersamaan dengan Erik Lamela dan Vlad Chiriche.
Meski penampilan bagus ditunjukkan Christian Eriksen, Tottenham ternyata enggan memperpanjang kontraknya. Jadi, pada 28 Januari 2020, dia pindah ke Inter Milan. Keputusan itu tepat karena Christian Eriksen membantu I Nerazzurri memenangkan Serie A 2020/2021.
Sayang, insiden di Euro 2020 membuat Christian Eriksen harus meninggalkan Inter Milan. Pasalnya, aturan di Italia tidak mengizinkan pesepakbola bermain menggunakan alat pacu jantung. Jadi, dia kembali ke Inggris. Pertama, membela Brendford. Kemudian, Manchester United.
Karier Christian Eriksen tidak hanya moncer di klub, melainkan juga tim nasional Denmark. Dia mulai membela Denmark U-17. Kemudian, Denmark U-18, dan Denmark U-21.
Christian Eriksen kemudian menerima panggilan senior pertama pada Februari 2010 dan melakukan debut dalam pertandingan persahabatan melawan Austria pada Maret 2010. Dia menjadi pemain termuda keempat Denmark di laga internasional, dan menjadi debutan termuda sejak Michael Laudrup melakukannya.
Sejauh ini, Christian Eriksen telah mencatatkan lebih dari 110 caps bersama tim nasional Denmark. Itu termasuk tampil di empat turnamen besar. Dia juga pemain termuda di Piala Dunia 2010.
Christian Eriksen adalah pencetak gol terbanyak kelima sepanjang masa di negaranya. Dia dinobatkan sebagai Pemain Sepaksola Terbaik Denmark lima kali, yang akan menjadi tulang punggung serangan timnya selama Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar.
Data dan fakta Christian Eriksen
Nama lengkap: Christian Dannemann Eriksen
Lahir: Middelfart, Denmark, 14 Februari 1992
Tim saat ini: Manchester United
Karier bermain senior
2010–2013: Ajax Amsterdam
2013–2020: Tottenham Hotspur
2020–2021: Inter Milan
2022: Brentford
2022–sekarang: Manchester United
2010–sekarang: Denmark
Gelar juara
Ajax Amsterdam
Eredivisie: 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013
Piala KNVB: 2009/2010
Johan Cruyff Shield: 2013
Inter Milan
Serie A: 2020/2021
Penghargaan individual
Ajax Talent of the Future (Sjaak Swart Award) 2010
Ajax Talent of the Year (Marco van Basten Award): 2011
Danish U-17 Talent of the Year: 2008
Danish Talent of the Year: 2010, 2011
Johan Cruyff Trophy: 2011
Dutch Footballer of the Year Bronze Boot: 2012
Danish Football Player of the Year: 2013, 2014, 2015, 2017, 2018
Danish Football Player of the Year by TV2 and DBU: 2011, 2013, 2014, 2017
PFA Team of the Year: 2017/2018
Tottenham Hotspur Player of the Year: 2013/2014, 2016/2017
UEFA Champions League Midfielder of the Season 2nd place: 2018/2019
(atmaja wijaya/anda)
Opini