Libero.id - Industri sepakbola sudah berkembang sedemikian rupa, namun kabar mengenai gaji pekerja didalamnya baik itu pemain ataupun pelatih ternyata masih saja ada.
Dan yang paling sering dibicarakan belakangan ini adalah nasib Jose Peseiro, pelatih Timnas Nigeria yang mengaku belum menerima sepeser pun gajinya sebagai juru taktik sejak ditunjuk pada Mei 2022 lalu. Alias sudah setengah tahun.
Lebih tepatnya Peseiro ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Nigeria sejak 16 Mei 2022, menggantikan posisi pelatih sementara Augustine Eguavoen usai pemecatan Gernot Rohr pada Desember 2021 lalu.
Namun pelatih asal Portugal itu tetap bertahan untuk melatih Victor Osimhen dan rekan-rekan. Ia pun mengajukan aduan secara resmi kepada Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF).
Menanggapi hal tersebut, NFF berkelit dan mengatakan bahwa gaji Peseiro sebenarnya berasal dari Kementerian Olahraga Nigeria. NFF pun menyebut pihaknya akan segera merampungkan masalah tersebut.
"Gajinya dibayar oleh Kementerian Olahraga, tetapi kami akan membuat skema alternatif, bersama dengan Kementerian untuk melakukan pembayaran gaji minggu ini," ucap seorang pejabat NFF kepada BBC Sport Afrika, Selasa (1/11).
Di lain pihak, Kementerian Olahraga Nigeria juga berkilah bahwa tertundanya gaji untuk Peseiro merupakan imbas dari lamanya kucuran dana dari pemerintah federal. Dan itu akan coba dituntaskan dalam waktu dekat.
Another 8 days of training sessions and 2 matches to help us prepare for our main objective: AFCON
We come out of this week feeling stronger and better prepared for upcoming challenges! ??#SoarSuperEagles @NGSuperEagles pic.twitter.com/lJT62gj5ZR
— Jose Peseiro (@JosePeseiro) September 29, 2022
"Masalah pembayaran Peseiro akan segera diselesaikan dengan pemahaman federasi dan pelatih. Semuanya sedang dikerjakan dan kami cukup yakin bahwa itu akan segera selesai,"
Sebetulnya Peseiro bukan pelatih pertama yang alami penunggakan gaji saat melatih Super Eagles. Sebelumnya, ada sejumlah pelatih juga yang mengalami hal pahit serupa.
Laporan dari BBC menyebut setidaknya ada 8 pelatih yang mengalami kasus serupa, antara lain Christian Chukwu, Augustine Eguavoen, Samson Siasia, Sunday Oliseh, Florence Omagbemi, Shaibu Amodu dan juga Stephen Keshi.
Tidak bisa dibayangkan kalau hal tersebut terjadi pada Shin Tae-yong.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini