John Terry
Libero.id - Chelsea pernah memiliki bek dan kapten tim dengan kualitas seperti John Terry. Selama bertahun-tahun, JT jadi pemain paling berpengaruh di ruang ganti The Blues.
John Terry bergabung dengan Chelsea saat berusia 14 tahun pada 1995 dan melakukan debut tim utama tiga tahun kemudian. Bek tengah itu mulai memantapkan dirinya di Stamford Bridge setelah pergantian milenium dan kemudian memimpin klub melalui periode paling sukses dalam sejarahnya.
Bersama Frank Lampard dan Didier Drogba, John Terry menjadi bagian dari generasi sukses Chelsea yang mendapatkan berbagai piala bergengsi di lapangan hijau. Baik di Inggris maupun Eropa.
Untuk mengenang kejayaan John Terry di sepakbola, berikut ini adalah 8 momen penting di Chelsea:
1. Debut profesional
Dan Petrescu digantikan saat Chelsea memimpin 4-1 melawan Aston Villa di Piala Liga Inggris oleh lulusan akademi berusia 17 tahun. Pemain Rumania itu memang kurang berkesan di mata Gianluca Vialli. Dan, sepertinya legenda Italia itu sadar telah menemukan calon bintang The Blues dalam diri John Terry.
? #OnThisDay in 1998: @JohnTerry26 made his debut for Chelsea in the League Cup against Aston Villa...@CFCDaily | #CFC pic.twitter.com/eJeihu8Zcd
— The Sportsman (@TheSportsman) October 28, 2022
2. Gol pertama
Gol pertama John Terry dicetak pada 20 Februari 2000 lewat tandukan memanfaatkan sepak pojok Gianfranco Zola. Itu membawa pulang kemenangan 5-0 atas Gillingham di Piala FA. Gol itu menjadi pemandangan yang biasa bagi para penggemar Chelsea selama 19 tahun berikutnya. Dia kemudian mencetak 41 gol Liga Premier.
John Terry is the highest scoring defender in Premier League history (41 goals). He also scored more goals for Chelsea (67) than Andres Iniesta scored for Barcelona (57).
Just another reason why he's the Premier League's greatest ever centre-back. ?? pic.twitter.com/igNzjHx8RZ
— Harry (@HarryCFC170) October 30, 2022
3. Pemain terbaik klub
Chelsea memenangkan Piala FA 1999/2000, meski John Terry adalah pemain pengganti yang tidak digunakan di final. Selanjutnya, John Terry membuat 26 penampilan dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub. Dia mengalahkan orang-orang seperti Marcel Desailly, Jimmy Floyd Hasselbaink, dan Gianfranco Zola.
4. Pertama kali jadi kapten
Pada musim 2001/2002 Claudio Ranieri menjadi pelatih. Pria Italia itu kemudian menunjuk John Terry menjadi kapten The Blues untuk pertama kalinya dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Charlton Athletic.
5. Menjadi kapten permanen
Meski Jose Mourinho memiliki kekayaan skuad, salah satu tindakan pertamanya adalah adalah untuk mengukuhkan John Terry sebagai kapten secara permanen. Ini akan menjadi awal dari musim terbaik sang bek tengah saat memimpin Chelsea meraih gelar pertama dalam 50 tahun. The Blues hanya kebobolan 15 gol dalam 38 pertandingan. Itu tetap menjadi rekor hingga saat ini.
6. Sejarah di Wembley
Saat Wembley dibuka kembali pada 2007, John Terry sudah terbiasa dengan kesuksesan. Sudah sepantasnya dia menjadi salah satu tokoh dominan di sepakbola Inggris. Dia mencetak gol pertama di Wembley. Dia juga menjadi kapten pertama Chelsea yang mengangkat Piala FA di Wembley.
7. Gelar ganda
Hanya delapan klub dalam sejarah sepakbola Inggris yang memenangkan Liga Premier dan Piala FA di musim yang sama. Chelsea berhasil meraihnya pada 2009/2010 ketika John Terry membuat 52 penampilan di semua kompetisi.
8. Membuat sejarah Liga Champions
John Terry memang melewatkan final Liga Champions 2011/2012. Tapi, kemenangan yang diilhami Didier Drogba menjadi puncak periode terhebat Chelsea sepanjang masa.
? 5x Premier League winner
? 5x FA Cup winner
? 3x League Cup winner
? Champions League winner
? Europa League winner24 years ago today, John Terry began his legendary Chelsea career ? pic.twitter.com/TYwvs34Qaz
— B/R Football (@brfootball) October 28, 2022
(diaz alvioriki/anda)
16-12-2023 | ||
Chelsea | 2 - 0 | Sheffield United |
10-12-2023 | ||
Everton | 2 - 0 | Chelsea |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini