Libero.id - Paris Saint-Germain (PSG) jelas dijagokan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini, dan dengan begitu menjadi pemuncak klasemen babak penyisihan grup bukanlah sesuatu yang sulit bagi Lionel Messi dan rekan-rekan.
Namun kenyataannya sepakbola tak berjalan demikian, hasil akhir Grup G menempatkan PSG di posisi runner-up, di bawah Benfica.
Yang lebih menariknya adalah fakta bahwa jumlah poin, head to head, hingga selisih gol Benfica sama persis dengan PSG.
Pada laga terkahir, PSG dan Benfica sama-sama meraih kemenangan. PSG menang 2-1 di markas Juventus. Dua gol kemenangan tim besutan Christophe Galtier dicetak oleh Kylian Mbappe dan Nuno Mendes. Sementara itu, Benfica berpesta gol dengan skor 6-1 atas
Maccabi Haifa.
Lantas, apakah yang membuat Benfica keluar sebagai juara Grup H? Pembaca setia Libero.id berikut ulasannya:
Ternyata regulasi dalam penentuan klasmen akhir fase Grup Liga Champions sudah memiliki aturan yang baku dan yang jadi pertimbangan adalah hal-hal sebagai berikut:
1. Poin dalam head-to-head
2. Selisih gol dalam head-to-head
3. Gol yang dicetak dalam head-to-head
Jika lebih dari dua tim seri, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, sebagian tim masih seri, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk subset tim sebagai berikut;
1. Selisih gol di semua pertandingan grup
2. Gol yang dicetak di semua pertandingan grup
3. Gol tandang dicetak di semua pertandingan grup
4. Menang di semua pertandingan grup
5. Kemenangan tandang di semua pertandingan grup
6. Poin disiplin (kartu merah langsung = 3 poin; kartu kuning ganda = 3 poin; kartu kuning tunggal = 1 poin)
7. Koefisien klub UEFA.
Dengan ketentuan di atas, mari kita lihat apa yang terjadi di Grup G
Seperti yang sudah disinggung pada permulaan tulisan ini, kedua tim yang punya poin head to head dan selisih gol sama 9. Dengan situasi tersebut jadi posisi klasemen harus ditentukan dengan poin 'gol tandang dicetak di semua pertandingan grup'. Pada poin tersebut, Benfica ternyata lebih unggul dari PSG.
We end this group stage of @ChampionsLeague with a victory but the club finishes second behind Benfica.#UCL pic.twitter.com/FpXbg3hhtk
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) November 2, 2022
Benfica mampu mencetak sembilan gol dari tiga laga tandang Sementara itu, gol tandang yang dicetak PSG hanya berjumlah enam.
Dan karena itulah Benfica menjadi juara Grup H dan PSG sementara itu harus puas menjadi runner-up.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini