Facundo Tello
Libero.id - Seorang wasit di kompetisi Argentina telah membuat rekor baru untuk jumlah kartu merah yang dikeluarkan dalam satu pertandingan sepakbola. Uniknya, sang pengadil lapangan bakal bertugas di Piala Dunia 2022. Jadi, apakah ini pemanasan?
Facundo Tello merupakan salah satu wasit terbaik Argentina yang akan bertugas di Qatar. Di negara asalnya, dia dikenal sebagai sosok yang tegas. Bahkan, cenderung kejam. Bukan hal aneh jika dirinya mengeluarkan kartu kuning dan merah dalam sebuah pertandingan.
Nah, pada pertandingan final Copa Argentina yang mempertemukan Racing Club de Avellaneda dengan Boca Juniors, Facundo Tello memutuskan mengeluarkan 10 kartu merah dari sakunya. Pertandingan yang dimenangkan Racing 2-1 itu dihiasi dengan tujuh kartu merah untuk Boca Juniors. Sementara Racing punya tiga kartu merah.
Masalah ini berawal ketika pertandingan memasuki perpanjangan waktu. Ketegangan di dalam stadion memanas ketika Carlos Alvarez dari Racing mencetak gol sundulan untuk memenangkan pertandingan di menit terakhir.
Berlari dalam sebuah selebrasi, Carlos Alvarez melepas seragamnya, dan langsung menuju ke kumpulan pendukung Boca Juniors. Aksi provokasi itu dibalas dengan lemparan botol ke arah Carlos Alvarez dari para pendukung Boca Juniors. Selebrasi itu juga memancing kemarahan pemain Boca Juniors.
There were 10 red cards shared between Boca Juniors and Racing last night ? pic.twitter.com/tDHY0kDwEV
— ESPN FC (@ESPNFC) November 7, 2022
Para pemain Boca Junior kemudian mengerubuti Carlos Alvarez. Mereka mencengkeramnya dan mencubit telinganya. Selanjutnya, tawuran meletus.
Pada titik ini, sudah ada tiga kartu merah dalam pertandingan. Otomatis, eksodus massal membuat pertandingan berakhir dengan hanya empat pemain Boca Juniors dan delapan pemain Racing di lapangan. Dan, itu menjadi rekor kartu merah terbanyak dalam pertandingan sepakbola.
— Out Of Context Football (@nocontextfooty) November 7, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini