Kisah Pemain Muda AS Roma Tolak Kesempatan Main di Piala Dunia 2022

"Sebuah keputusan yang antimainstream. Apa alasannya?"

Biografi | 10 November 2022, 04:13
Kisah Pemain Muda AS Roma Tolak Kesempatan Main di Piala Dunia 2022

Libero.id - Piala Dunia adalah tujuan semua pesepakbola profesional. Peluang dan kesempatan untuk bisa membela sebuah negara di ajang paling bergengsi di kolong langit tersebut tidak mungkin disia-siakan. Kecuali, pemain yang satu ini.

Musim ini, AS Roma memiliki pemain berusia 18 tahun bernama Cristian Volpato. Gelandang berbakat itu lahir dan besar di Sydney, Australia. Tapi, kedua orang tuanya berasal dari Italia yang pindah ke Negeri Kanguru saat Cristian Volpato belum dipikirkan kelahirannya.

Sebelum membela ke AS Roma, Cristian Volpato memulai karier di klub Australia. Dia bermain untuk tim junior Sydney FC dan Western Sydney Wanderers. Kemudian, AS Roma datang menawarkan uji coba.

Percobaan Cristian Volpato di Italia ternyata sukses. Dia tampil mengesankan dan membuat tim pelatih di Akademi AS Roma jatuh hati. Kemudian, mereka memberikan tawaran kontrak 3 tahun. Bahkan, Jose Mourinho memberi Cristian Volpato debut senior pada musim ini.

Sebagai orang yang lahir di Australia dari orang tua Italia, Cristian Volpato sudah pasti punya dua kewarganegaraan. Ditambah penampilan bagus di klub, tawaran tim nasional datang dari dua negara. Italia sudah memainkan Cristian Volpato di tim U-21. Sementara Australia berniat mengajak Cristian Volpato ke Piala Dunia 2022.

Lalu, apa yang dipilih? Ternyata, Cristian Volpato memilih menolak tawaran tanah kelahirannya. Dirinya lebih bersimpati dengan Italia, meski tidak lolos ke Piala Dunia 2022.

Pelatih The Socceroos, Graham Arnold, menyatakan sebenarnya sangat ingin memasukkan nama Cristian Volpato. Tapi, dirinya harus gigit jari menerima penolakan.

"Saya cukup banyak mengatakan kepadanya kemarin bahwa dia ada di skuad 26 orang pemain kami. Dia ingin pergi dan memikirkannya. Dia ingin berbicara dengan orang-orang di sekitarnya yang membantu membimbing kariernya," ujar Graham Arnold tentang Cristian Volpato, dilansir Fox Sports.

"Dan, dia kembali tadi malam (sebelum pengumuman), dan menolak tawaran untuk datang serta bermain bersama Australia di Piala Dunia 2022. Itulah keputusannya," tambah sang nakhoda.

Sebenarnya, Graham Arnold optimistis karena Gli Azzurri tidak tampil di Qatar. Tapi, ternyata tidak. "Itu bukan keputusan saya. Saya berbicara dengan Cristian tiga kali. Sebelum itu, saya telah berbicara dengannya dalam banyak kesempatan. Bahkan, saya harus berbicara dengan dirinya sampai jam 11 malam," beber Graham Arnold. 

Meski ditolak, Graham Arnold tetap positif tentang masa depan Cristian Volpato sebagai pemain The Socceroos. Dia yakin, pada akhirnya Cristian Volpato akan berubah pikiran karena masuk ke skuad Italia tidak mudah.

"Cristian adalah anak yang hebat. Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi anak itu untuk dibuat dan dia memiliki orang-orang di sekitarnya yang telah memberinya nasihat. Dia ingin membuat keputusan besar ini ketika ada dua negara yang bisa dia bela di Australia dan Italia," ungkap Graham Arnold.

"Dia membuat keputusan itu dan dia menolak kesempatan kami untuk datang dan bermain untuk Australia di Piala Dunia kali. Itu tidak berarti bahwa dia tidak akan melakukan itu di masa depan," pungkas Graham Arnold.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network