Semua yang Perlu Diketahui Tentang Sejarah Trofi Piala Dunia

"Sepanjang sejarahnya ada dua trofi Piala Dunia. Apa saja?"

Feature | 11 November 2022, 14:24
Semua yang Perlu Diketahui Tentang Sejarah Trofi Piala Dunia

Libero.id - Piala Dunia masih diakui sebagai pesta olahraga terbesar di planet ini. Ajang sepakbola antarnegara itu diadakan setiap empat tahun. Dan, untuk Piala Dunia 2022, total 32 negara dari lima konfederasi bersaing memperebutkan trofi yang dimiliki Prancis pada Piala Dunia 2018.

Kompetisi ini diadakan empat tahun sekali sejak pertama kali dimulai pada 1930. Pengecualian terjadi pada 1942 dan 1946, karena Perang Dunia II meletus.

Piala Dunia 2022 di Qatar adalah Piala Dunia edisi ke-22. Menariknya, sejak dimulainya Piala Dunia pada 1930 di Uruguay, dua trofi yang berbeda telah digunakan. Pertama, trofi "Jules Rimet" pada 1930-1970. Kedua, trofi "Piala Dunia FIFA" sejak 1974 hingga sekarang.

Tim yang memenangkan kompetisi bergengsi ini menerima trofi dengan nama negarnya terukir. Trofi saat ini telah diberikan sejak Jules Rimet secara definitif diberikan kepada Brasil ketika mereka menjadi juara untuk ketiga kalinya pada Piala Dunia 1970.

Mengapa namanya Jules Rimet? Itu untuk menghormati mantan Presiden FIFA asal Prancis, Jules Rimet.

Awalnya, trofi ini bernama Victoria. Tapi, secara resmi berganti nama pada 1946 untuk menghormati Presiden FIFA. Dirancang oleh Abel Lafleur dan terbuat dari perak murni berlapis emas dengan dasar perunggu biru, dengan tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg.

Trofi Jules Rimet terdiri dari cangkir segi delapan, dipegang oleh sosok bersayap yang mewakili Nike, dewi kemenangan dalam mitologi Yunani. Tim pertama yang memenangkan trofi ini adalah Uruguay.

Selama Perang Dunia II, piala itu disimpan oleh Italia selaku juara Piala Dunia 1938. Pada 20 Maret 1966, piala itu dicuri selama pameran di Westminster Central Hall, Lonon. Tapi, ditemukan tujuh hari kemudian. Uniknya, piala itu kembali dicuri pada 1983 dan dilebur oleh sang pencuri.

Untuk trofi pengganti Jules Rimet, pertama kali digunakan pada Piala Dunia 1974. Trofi itu juga terbuat dari emas 18 karat dengan alas perunggu dan menggambarkan dua sosok manusia yang memegang Bumi. Ini adalah piala seberat 6,142 kg.

Sejarahnya berawal ketika Piala Dunia 1970 berakhir dengan kemenangan Brasil, FIFA meluncurkan kompetisi dengan trofi baru. Kemudian, seniman dari tujuh negara berpartisipasi dalam sayembara. Desain pemenang dibuat oleh Silvio Gazzaniga dan ciptaannya diproduksi oleh GDE Bertoni .

Trofi yang dijadikan sebagai hadiah saat ini berukuran tinggi 36,8 cm dan terbuat dari lima kilogram emas 18 karat padat dengan alas berdiameter 13 cm dengan dua cincin perunggu konsentris. 

Menariknya, trofi asli ini tidak dapat dibawa pulang sang pemenang untuk disimpan selama empat tahun hingga Piala Dunia berikutnya. Mereka hanya diberika trofi replika. Hal itu bertujuan untuk menghindarkan pencurian yang sudah terjadi berkali-kali. 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network