Libero.id - Italia jelas akan absen di Piala Dunia 2022, tetapi eks kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon mengatakan dia akan mendukung tim yang sangat spesial di turnamen tersebut.
Penjaga gawang Parma, yang terus bermain di Serie B menjelang ulang tahunnya yang ke-45, berbicara kepada media setelah bertemu dengan Paus Fransiskus untuk mempersiapkan Pertandingan Damai di Roma.
“Seperti biasa, ketika Italia tidak ada, saya mencoba mengikuti sisi di mana rekan tim atau teman saya bermain, atau mereka yang secara tradisional diunggulkan,” ujar Buffon.
“Dalam hal ini, negara yang selalu saya dukung adalah Kamerun. Mereka memiliki tempat khusus di hati saya.”
Buffon memutuskan untuk menjadi penjaga gawang setelah menonton Kamerun bermain di Piala Dunia 1990 dan terinspirasi oleh kiper Thomas N'Kono.
Dia sangat berterima kasih kepada sosok ini sehingga dia bahkan menamai putranya Thomas untuk menghormati N'Kono.
Negara Afrika itu berada di Grup G Piala Dunia bersama Swiss, Serbia, dan Brasil.
Penjaga gawang mereka saat ini sudah mengemas beberapa penampilan di Serie A bersama Inter, yakni Andre Onana.
Buffon memiliki kontrak dengan Parma yang berlangsung hingga Juni 2024 dan belum berniat untuk pensiun.
“Untuk saat ini, saya masih menikmati diri saya di lapangan dan berpikir saya memberikan kontribusi saya. Ketika saya tidak lagi mampu bermain atau memotivasi diri saya pada level ini, saya akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membuat saya bersemangat."
“Saya tidak tahu apakah itu sebagai pelatih atau direktur, ini tentang memiliki kerendahan hati untuk mempersiapkan dan belajar.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini