Libero.id - Timnas Prancis menuju Piala Dunia 2022 dengan penuh harapan. Status juara bertahan tak bisa dilepaskan dari kiprah The Blues.
Tapi Piala Dunia 2022 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di negara Timur Tengah ini bagi seorang Hugo Lloris, kapten Les Bleus, bukan saja tentang menang atau kalah, juara atau tidaknya, melainkan juga tentang sebuah penghormatan.
Penggawa Tottenham Hotspur itu menyatakan tidak akan mengenakan ban kapten pelangi atau one love --- yang merupakan simbol dukungan terhadap kaum LGBT ---- sebagai bentuk penghormatannya kepada Qatar selaku tuan rumah
"Di Prancis, ketika kami menyambut orang asing, kami sering menginginkan mereka mengikuti aturan kami dan menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama ketika saya pergi ke Qatar. Apakah saya setuju atau tidak dengan ide-ide mereka, saya harus menunjukkan rasa hormat sehubungan dengan itu," kata Lloris, dikutip dari Get French Football News.
Hugo Lloris explique qu’il ne portera pas de brassard #LGBT au #Qatar car il faut respecter les « règles et coutumes du pays qui accueille ». La prison ou la peine de mort pour les homosexuels (comme c’est le cas au Qatar), c’est une règle qu’il faut respecter selon M.Lloris ? https://t.co/TMLv9gAqYp
— Vincent Lautard (@VLautard) November 14, 2022
Lain halnya dengan Lloris, kapten Timnas Inggris yang juga pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang menyatakan akan mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022 Qatar. Bagi Kane tindakan itu dapat memiliki dampak yang kuat karena Piala Dunia merupakan panggung terbesar yang akan ditonton oleh banyak sekali orang.
"Saya pikir dengan mengenakan ban kapten di panggung terbesar dan salah satu acara yang paling banyak ditayangkan di televisi di dunia [Piala Dunia], itu akan berdampak. Tapi, ya, kami hanya bisa melakukan apa yang kami bisa. Kami pasti telah mengambil langkah maju untuk membantu beberapa masalah di luar sana di Qatar," ucap Kane, dilansir dari Marca.
Piala Dunia 2022 sendiri akan dimulai pada 20 November mendatang. Prancis dan Inggris berada di grup yang berbeda. Hugo Lloris dan rekan-rekan berada di grup D dengan Australia, Denmark, dan Tunisia.
Sementara itu Harry Kane dan rekan-rekan berada di grup B dengan Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini