Suporter klub Indonesia
Libero.id - KONI dan PSSI menginginkan Sarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia yang digelar mulai 16 November 2022 di Jakarta, memunculkan energi positif untuk perkembangan sepak bola nasional.
"Sarasehan ini sangat positif. Kesimpulan komprehensif dari sarasehan ini akan menjadi masukan untuk kami," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada acara tersebut di Jakarta, Rabu.
PSSI, KONI dan Kemenpora menggelar Sarasehan Suporter Indonesia. Kegiatan itu resmi dibuka oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Ketum KONI Marciano Norman dan Plt. Deputi 4 bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Raden Isnanta di Hotel Aston Kartika, Jakarta, Rabu (16/11).#KitaGaruda pic.twitter.com/bvZKfub21f
— PSSI (@PSSI) November 16, 2022BACA BERITA LAINNYA
Dapat Lampu Hijau dari Pau FC, Quang Hai Dipastikan Bermain di Piala AFF
Itulah mengapa, dia melanjutkan, sarasehan tersebut penting bagi persepakbolaan Indonesia, terutama setelah peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang yang kebanyakan suporter klub Arema FC, dan melukai ratusan lainnya.
Tragedi tersebut seakan memperlihatkan titik cerah bahwa suporter klub-klub di Indonesia dapat bersatu yang terlihat dari aksi solidaritas suporter di seluruh Indonesia untuk para korban.
"Sampai sekarang masih terasa bagaimana teman-teman suporter di Tanah Air mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan, tanpa ada permintaan, tanpa ada yang menyuruh," kata Iriawan.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengharapkanSarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia menciptakan atmosfer positif penuh rasa kekeluargaan.
Marciano menyebut dirinya sangat senang membayangkan perdamaian antarsuporter terjalin. Tidak ada lagi kerusuhan yang memakan korban.
"Kita harus bersama-sama menciptakan kondisi, di mana ketika laga Persib melawan Persija atau Arema menghadapi Persebaya, suporter dari kedua tim bisa datang dan duduk dalam satu stadion," tutur pria berusia 68 tahun itu.
Marciano menegaskan, peran suporter akan menentukan keberhasilan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Jika semua kondusif, maka tim-tim peserta Piala Dunia U-20 2023 tenang dalam menjalankan aktivitas mereka di Indonesia.
"Ingat, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Salah satu yang dilihat adalah bagaimana sikap suporter kita ketika liga dimulai kembali," ujar Marciano.
Sarasehan Suporter Sepak Bola Indonesia diikuti oleh perwakilan suporter klub-klub Liga 1 dan 2 seperti The Jakmania (Persija), The Macz Man (PSM), Viking (Persib), Curva Sud Samarinda (Borneo FC) serta Sriwijaya Mania (Sriwijaya FC)
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini