N'Golo Kante, Presnel Kimpembe, Paul Pogba
Libero.id - Kekayaan talenta yang dimiliki Prancis benar-benar mencengangkan, sampai-sampai banyak pemain top yang tidak bisa masuk skuad Piala Dunia 2022. Ada yang kalah bersaing dengan pemain lain. Tapi, ada juga yang harus mengubur mimpi dalam-dalam karena cedera.
Selain Brasil dan Argentina, Les Bleus adalah salah satu peserta Piala Dunia di Qatar yang memiliki sangat banyak stok pemain berkualitas. Semuanya harus bertarung untuk terpilih.
Banyaknya pemain bagus membuat Didier Deschamps harus menentukan 26 nama dengan hati-hati. Bagi pemain cedera, tidak masalah jika harus ditinggal di rumah. Tapi, bagi pemain-pemain yang bugar, Didier Deschamps harus mempertimbangkan banyak hal agar tidak muncul konflik.
Nah, berikut ini starting line-up pemain-pemain Prancis yang dipastikan gagal berangkat ke Piala Dunia 2022 karena cedera maupun kalah bersaing:
GK: Mike Maignan
Selain David de Gea dari Manchester United, Mike Maignan adalah penjaga gawang dengan profil tertinggi yang absen dari 26 pemain di skuad negaranya. Cedera jadi alasan utama kiper AC Milan tersebut absen di Qatar. Tapi, Prancis masih punya Hugo Lloris, Alphonse Areola, dan Steve Mandanda.
? Mike Maignan devrait figurer dans la liste des Bleus pour la Coupe du monde. ??
Le staff se donne jusqu’au dernier moment pour prendre une décision définitive en fonction de l’évolution de sa blessure.
?️ @lequipe pic.twitter.com/keQgspUizj
— Actu Foot (@ActuFoot_) November 8, 2022
RB: Nordi Mukiele
Anda akan mengira bahwa keserbagunaan Nordi Mukiele sudah cukup untuk memberinya tempat di skuad. Pemain berusia 25 tahun itu pindah ke PSG musim panas ini setelah empat tahun yang sukses bersama RB Leipzig. Tapi, di posisinya ada pemain lain yang jauh lebih bagus.
CB: Presnel Kimpembe
Presnel Kimpembe harus melewatkan Piala Dunia 2022 karena cedera. Sangat disayangkan karena pemain belakang PSG ini sedang bagus-bagusnya.
CB: Wesley Fofana
Sangat mudah untuk melupakan bahwa Chelsea menghabiskan lebih dari 70 juta pounds (Rp1,3 triliun) untuk Wesley Fofana di musim panas lalu. Cedera lutut membuatnya absen. Bahkan, tahun ini dia menjalani pertandingan dengan seragam Les Bleus.
LB: Ferland Mendy
Karena kedalaman skuad yang mumpuni, Prancis terpaksa tidak membawa bek pemenang Liga Champions, Ferland Mendy. Bagus di Real Madrid, bukan berarti cocok untuk tim asuhan Didier Deschamps.
CM: N'Golo Kante
Tidak perlu lagi meragukan kemampuan N'Golo Kante di lini tengah Chelsea maupun Prancis. Sayang, cedera membuat pemain murah senyum ini hilang dari lapangan pada paruh pertama musim 2022/2023.
CM: Nabil Fekir
Nabil Fekir adalah menjadi aktor kreatif di balik musim mengesankan Real Betis pada 2021/2022. Los Verdiblancos finish kelima di La Liga. Itu posisi tertinggi mereka sejak 2004/2005. Sayang, di posisi Nabil Fekir, ada banyak pemain hebat. Jadi, wajar jika dia tidak terpilih.
On le sait, tu le sais, nous le savons. Tant qu’il y aura Deschamps, ça sera comme ça. Mais bon y’a des choix difficile à comprendre. Soldat de @NabilFekir ici. ?? pic.twitter.com/P6CitmfO7O
— Real Betis Balompié (@RealBetis_Fr) November 9, 2022
CM: Paul Pogba
Paul Pogba memainkan peran utama dalam kemenangan Prancis pada Piala Dunia 2018. Tapi, cedera sejak awal musim 2022/2023, membuat pemain Juventus itu harus melupakan Piala Dunia 2022.
LW: Dimitri Payet
Sejak meninggalkan Liga Premier pada 2017, Dimitri Payet telah bermain di Ligue 1 untuk Marseille. Pemain berusia 35 tahun itu memegang rekor assist terbanyak dalam sejarah Ligue 1 dengan 115. Dia memang tidak lagi berada di masa jaya. Tapi, pengalamanya akan berguna.
Sayang, Didier Deschamps memiliki pendapat lain. Jadi, dia memutuskan tidak memanggil mantan pemain West Ham United.
RW: Allan Saint-Maximin
Pemain sayap Newcastle United itu menunjukan bakat dan kecakapan memainkan pertunjukan sepakbola di Liga premier. Sayang, penampilannya tidak cukup untuk selembar tiket Les Bleus.
ST: Wissam Ben Yedder
Sejak bergabung dengan AS Monaco pada 2019, hanya Kylian Mbappe yang mencetak lebih banyak gol di Ligue 1 dibanding Wissam Ben Yedder. Sayang, permainan konsistennya tidak cukup untuk menggusur Karim Benzema, Olivier Giroud, atau Antoine Griezmann.
Beaucoup de frustration ce soir après ce résultat et cette fin de match… une grosse pensée pour @Amine_000 allah y chafik ??❤️ pic.twitter.com/CDkzzSyxBR
— Wissam Ben Yedder (@WissBenYedder) November 13, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini