Jadi Pemain Tertua Brasil di Piala Dunia 2022, Daniel Alves Punya Peran Baru

"Apakah itu? Inilah penjelasan uniknya..."

Analisis | 19 November 2022, 00:05
Jadi Pemain Tertua Brasil di Piala Dunia 2022, Daniel Alves Punya Peran Baru

Libero.id - Dani Alves sudah berusia 39 tahun. Tapi, dia masih dipercaya memperkuat tim nasional Brasil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia 2022. Meski sudah tidak cemerlang seperti saat berseragam Barcelona, Dani Alves ternyata bakal punya peran baru yang unik di skuad asuhan Tite. Apa itu?

Bek kanan ini telah bermain 124 kali untuk Brasil. Dia juga telah memenangkan empat trofi di level negara, yaitu dua Copa America dan dua Piala Konfederasi.

Seiring waktu berjalan dan usia yang bertambah, Daniel Alves sudah kehilangan status pemain elite di Eropa. Musim ini dia harus terdampak ke Liga MX membela Pumas UNAM. Meski level kompetisi di Meksiko tidak sebagus La Liga atau Ligue 1, bukan berarti Tite tidak melirik Daniel Alves.

Pemanggilan Daniel Alves ternyata punya tujuan khusus. Tite memang tidak berharap pada fisik maupun manuver sang pemain. Ternyata, dia punya maksud lain.

Tite memastikan, Daniel Alves memang tidak akan menjadi starter di Piala Dunia 2022. Itu karena Tite sudah memiliki bek sayap Juventus, Danilo. Menurut laporan Diario Sport, masuknya Daniel Alves dalam skuad Brasil lebih berkaitan dengan perannya sebagai "penjaga" Neymar.

Sejarah mencatat, Daniel Alves punya pengaruh besar dalam karier Neymar. Dia memainkan peran kunci dalam kepindahan Neymar ke Barcelona dari Santos. Selanjutnya, Daniel Alves tiba di Paris Saint-Germain (PSG) hanya beberapa minggu sebelum Neymar.

Di kedua klub itu, Daniel Alves benar-benar menjadi penjaga Neymar dalam arti yang sebenarnya. Berkali-kali dia menegus Neymar agar lebih disiplin. Dia juga memimbing Neymar dengan baik. Uniknya, Neymar mendengarkan semua masukan Daniel Alves tanpa pernah membantah. Konon, keduanya seperti kakak-adik.

Bukti pengaruh besar Daniel Alves juga dapat dilihat pada Piala Dunia 2018. Saat itu, dia absen karena cedera. Hasilnya, tidak ada satu pun pemain Brasil yang membimbing Neymar. Hasilnya, Neymar tampil mengecewakan. Begitu pula Brasil.

Jadi, tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, Tite memutuskan memanggil Daniel Alves dengan tugas khusus sebagai penjaga Neymar. Dia tidak peduli, meski pemanggilan mantan pemain Sevilla tersebut menuai kontroversi karena dianggap sudah jauh menurun.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network