Deja vu, Liga 1 Bakal Kembali Bergulir Bareng Piala AFF

"Pernah terjadi pada Piala AFF 2016. Masih ingat?"

Berita | 19 November 2022, 07:26
Deja vu, Liga 1 Bakal Kembali Bergulir Bareng Piala AFF

Libero.id - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 2022/23  rencananya bakal bergulir pada awal Desember mendatang. Dan kemungkinan besar bersamaan dengan berlangsungnya Piala AFF 2022.

Dirut Baru PT LIB, Ferry Paulus, sempat menjelaskan bahwa peluang paling realistis untuk memulai kembali Liga 1 adalah 2 Desember.  Sementara itu Piala AFF bakal bergulir pada 20 Desember.

Dan kabarnya ada wacana pembatasan pemain. Hal itu menimbulkan simalakama. Pada satu sisi, klub Liga 1 akan kekurangan pemainnya bila dipanggil Timnas. Di sisi lain, Timnas Indonesia akan kekurangan amunisi bila pihak klub enggan melepas penggawanya untuk bermain di turnamen dua tahunan tersebut.

Mengenai kekhwatiran itu Exco PSSI, Endri Erawan, menyebut, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan klub-klub Liga 1 soal pemain yang masuk ke dalam skuad Shin Tae-yong.

"Harus ada komitmen [klub harus melepas pemain yang ditunjuk]. Perihal jumlah pemain atau batasan maksimal pengiriman pemain akan dibicarakan lagi," ujarnya dihadapan awak media di Jakarta, Jumat (18/11).

"Yang jelas, mereka sudah diberi tahu jikalau perhelatan Piala AFF akan berjalan pada Desember hingga Januari," lanjutnya.

Bertubruknya dua agenda di atas mengingatkan banyak pihak atas apa yang pernah terjadi enam tahun silam, tepatnya pada gelaran Piala AFF 2016. Namun bedanya situasi saat itu lebih buruk.


PSSI baru kembali berbenah setelah adanya dualisme.

Liga Indonesia yang dikenal dengan nama Indonesia Soccer Championship (ISC) turut bergulir di waktu yang bersamaan.

Alhasil, klub-klub ISC bersepakat untuk tak melepas banyak pemain ke skuad Timnas Indonesia. Para klub hanya mengizinkan maksimal dua pemainnya.

Hal tersebut tentunya membuat repot pelatih kepala Timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl. Pelatih kelahiran Austria tersebut harus memutar otaknya dengan memanfaatkan keterbatasan stok pemain.

Kendati begitu, Riedl untungnya bisa membuat Stefano Lilipaly cs berbicara banyak di Piala AFF 2016. Ia mampu mengantar Skuad Garuda hingga partai final.

Sayang tatkala bersua Timnas Thailand di babak puncak, anak asuh Riedl tumbang. Timnas Indonesia kalah agregat dengan skor yang tipis 2-3 dan untuk kesekian kalinya Indonesia menjadi runner-up.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network