Libero.id - Mohamed Salah harus menerima kenyataan pahit karena hanya bisa jadi penonton di Piala Dunia 2022. Timnas Mesir gagal lolos. Namun kabar gembira datang dari Liverpool, di mana Salah menandatangani kontrak baru yang membuatnya bertahan di Anfield hingga 2025.
Sebelumnya kontrak Salah berkahir pada 2023.
Berbicara setelah kontrak ditandatangani, Salah mengatakan kepada situs resmi klub: "Saya merasa hebat dan bersemangat untuk memenangkan trofi bersama klub. Ini adalah hari yang membahagiakan bagi semua orang.
Menurut laporan The Athletic, dengan kontraknya yang sekarang Mo Salah menjadi pemain Liverpool dengan bayaran tertinggi dalam sejarah klub, setelah mereka mengajukan tawaran yang jauh lebih baik untuk meyakinkan Salah untuk menandatangani kontrak, menyusul kegagalan dalam pembicaraan Desember lalu.
"Dibutuhkan sedikit waktu, menurut saya, untuk memperbaharui, tapi sekarang semuanya sudah selesai, jadi kami hanya perlu fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya."
Liverpool telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya di Liga Premier musim ini, dan berada di urutan keenam klasemen menjelang jeda internasional.
Mereka tanpa sejumlah pemain karena cedera, meskipun Salah adalah salah satu yang sejauh ini berhasil menghindari cedera.
Dia telah mencetak enam gol dalam 14 penampilan Liga Premier, dengan hanya Roberto Firmino (tujuh) yang mencetak gol lebih banyak.
Di Liga Champions, Salah mencetak tujuh gol luar biasa hanya dalam enam penampilan. Jika dia terus mencetak gol, dia akan mencatatkan lebih banyak gol daripada pertandingan di kompetisi untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Tapi balik ke topik awal, berapa banyak Liverpool membayarnya sebagai bagian dari kontraknya? Berapa penghasilan Mohamed Salah di Liverpool?
Liverpool kabarnya menyetujui kesepakatan dengan Salah senilai hampir £62 juta / Rp 1,1 trilliun per tahun yang mana kontrak tersebut juga bernilai hampir £400.000 / Rp 7, 4 miliar per minggu.
Kontrak tersebut bisa menjadi salah satu pengeluaran besar terakhir yang ditandatangani oleh pemilik klub, Fenway Sports Group, untuk The Reds, mengingat rumor yang berkembang mereka ingin melepas saham Liverpool.
Opini