Mengapa Gol Perdana Piala Dunia 2022 Dibatalkan VAR? Ini Penjelasannya

"Baru laga pembuka sudah kontroversial. Video Asal Replay?"

Analisis | 21 November 2022, 07:55
Mengapa Gol Perdana Piala Dunia 2022 Dibatalkan VAR? Ini Penjelasannya

Libero.id - Hanya butuh 270 detik untuk kontroversi di lapangan terjadi pada Piala Dunia 2022 setelah pemecah kebuntuan Enner Valencia di pertandingan pembuka antara Qatar dan Ekuador dianulir VAR. Beruntung, Ekuador tidak panik dan berhasil memenangkan pertandingan 2-0.

Negara tuan rumah menemukan diri mereka di bawah tekanan berat sejak peluit pembukaan di pertandingan debut Piala Dunia melawan negara Amerika Selatan di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11/2022) malam WIB.

La Tri asuhan Gustavo Alfaro langsung unggul, hanya tiga menit, setelah kick-off. Enner Valencia menanduk bola dari jarak dekat. Itu tampak gol yang adil pada pemeriksaan pertama.

Tapi, setelah beberapa menit pemeriksaan forensik VAR, wasit asal Italia, Daniele Orsato, memberi isyarat bahwa gol tersebut dianulir karena off side. Bagi banyak penggemar yang menonton di TV, tidak ada tayangan ulang langsung yang menggambarkan mengapa gol tersebut dianulir. itu menyebabkan kebingungan massal.

Itu hanya tampak seolah-olah kiper Qatar, Saad Al-Sheeb, meraba-raba ketika melompat untuk umpan silang, sebelum sedikit ping-pong di dalam kotak melihat bola jatuh ke Felix Torres, yang umpan akrobatiknya langsung mengarah ke jalur Enner Valencia.

Namun, setelah diamati lebih dekat, kaki Michael Estrada tampak berada dalam posisi off side saat Felix Torres menyundul bola awal dari tendangan bebas Ekuador. Micheel Estrada kemudian menyundulnya kembali ke Felix Torres, yang akhirnya memberikan umpan silang ke Enner Valencia. 

Beruntung, mentalitas Ekuador cukup bagus. Sebab, Enner Valencia mencetak dua gol di babak pertama untuk membuat La Tri unggul 2-0. 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network