Korea Utara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia? Begini Komentar Presiden FIFA

"Kim Jong-un nih boss"

Berita | 21 November 2022, 18:23
Korea Utara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia?  Begini Komentar Presiden FIFA

Libero.id - FIFA banyak dikritik oleh berbagai pihak karena menunjuk Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Berulangkali FIFA menjawab kritik-kritik yang datang dan baru-baru ini, Presiden FIFA Gianni Infantino kembali buka suara dengan mengatakan kalau negara mana pun bisa mengajukan diri menggelar turnamen akbar 4 tahunan tersebut, termasuk tak menutup kemungkinan untuk Korea Utara --- negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un yang dinilai diktator dan membuat negaranya  terisolasi.

Hal tersebut menurut sosok yang pernah main bareng dengan Iwan Bule itu sebagai salah satu visi FIFA sebagai organisasi sepakbola dunia untuk membantu dalam mempersatukan dunia.

"FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang. Negara mana pun dapat menyelenggarakan acara. Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah sesuatu…," katanya dilansir dari Sportbible.

Bahkan Infantino menyebut dirinya pernah pergi ke Korea Utara untuk misi tersebut.
Meksipun belum berhasil.

“Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan. Ya, saya tidak berhasil, jelas, tetapi saya akan melakukannya 100 kali lagi jika itu membantu." imbuhya.

Infantino yakin, keputusan FIFA untuk menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar akan membuka mata dunia. Ini merupakan kesempatan agar antar-negara bisa lebih saling mengenal budaya satu sama lain tanpa harus bersitegang.

“Saya masih yakin Piala Dunia ini akan membuka mata banyak orang dari dunia barat hingga dunia Arab,” ungkapnya.

“Kita hidup di dunia yang sama, kita harus hidup bersama. Kita harus memahami satu sama lain tetapi juga memahami bahwa kita juga berbeda, dengan kepercayaan, sejarah yang berbeda, latar belakang yang berbeda, tetapi dunia yang sama. Dan kita harus rukun satu sama lain."

Sebuah rentetan kalimat yang sangat bijaksana.

Dan Infantino juga mengungkapkan bahwa kritik yang datang ke FIFA atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar hendaknya adalah kritik yang membangun bukan sekedar nyinyir atau merengek seperti anak kecil.

“Itu sebabnya jika Anda datang ke sini dan melihat sesuatu yang salah, katakan saja, tetapi katakan juga bagaimana kami dapat memperbaikinya, jadi mungkin kami dapat membantu,” pungkasnya.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network