Libero.id - Enner Valencia menjadi bintang utama bagi Timnas Ekuador dalam kemenangan di laga pembuka Piala Dunia 2022, Minggu (20/11) malam WIB, melawan tim tuan rumah, Timnas Qatar. Pemain berusia 33 tahun itu mencetak brace alias dua gol.
Dengan begitu Valencia layak dinobatkan sebagai Man of The Match. Namun enam tahun yang lalu kejadiannya 180 derajat.
Mungkin banyak yang belum mengetahui kalau Valencia pernah terlibat dalam sebuah kejadian yang aneh, di mana ia pernah pura-pura cedera demi menghindari kejaran polisi.
Momen tersebut terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 saat Timnas Ekuador melawan Timnas Cile pada tahun 2016. Stiker Fenerbahce itu disebut bermasalah dengan hukum karena dituduh tak membayar tunjangan untuk anak kandungnya, Valencia dituntut oleh mantan istrinya.
Kasus tersebut berawal dari putusan pengadilan yang mengharuskan Valencia membayar uang sebesar 17 ribu dolar AS atau sekitar Rp 266 juta kepada anak kandungnya.
Alhasil pemain yang pernah memperkuat West Ham United itu dicari oleh polisi untuk diproses hukum.
Dan dalam laga Ekuador vs Cile, Valencia tiba-tiba saja, tanpa angin dan hujan, ia mengalami cedera jelang pertandingan berakhir. Hal tersebut dilakukan oleh Valencia lantaran sudah itu melihat polisi yang sedang bersiap untuk menangkapnya.
Valencia lalu dibawa oleh tim medis sembari mendapat alat bantu pernapasan, seakan kondisinya sangat gawat. Sementara itu, polisi yang tengah berjaga di pinggir lapangan terlihat mengejar penggawa Timnas Ekuador itu. Akan tetapi, upaya para petugas tersebut gagal.
When Enner Valencia appeared to fake an injury at a World Cup qualifier match between Ecuador vs Chile to avoid arrest by police officers over an alleged failure to pay child support. pic.twitter.com/SJnEFXEjEs
— ⚽ (@Elijahkyama) September 29, 2022
Anehnya, saat akan dibawa pergi ke ambulans, Valencia mendadak sembuh dan kabur menghindari polisi yang mengejarnya. Tetapi laporan yang sama menyebut bahwa Valencia sempat ditangkap namun ia tak langsung ditahan oleh polisi
Menurut oengacara Valencia, Juan Carlos Carmigniani, kliennya kemudian tak ditahan lantaran polisi tidak mengikuti prosedur penangkapan. Selain itu Valencia juga waktu itu siap memenuhi kewajibannya sampai akhirnya ia pun terbebas dari tuntutan.
Ada-ada saja kelakuan pencetak gol pertama di Piala Dunia 2022 itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini