Ban kapten pelangi
Libero.id - Aturan FIFA yang bakal memberikan hukuman kartu kepada para kapten tim nasional Piala Dunia 2022 yang nekat menggunakan logo pelangi bertuliskan "One Love" ternyata dipatuhi. Tujuh peserta, yaitu Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, dan Denmark akhirnya menurut.
Tekanan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 ternyata membuat FIFA tak berkutik. Lembaga yang biasanya bebas dari intervensi otoritas politik sebuah negara itu akhirnya tunduk kepada Qatar.
Dalam pernyataan resminya, Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) mengatakan FIFA telah menjelaskan hanya beberapa jam sebelum kick-off memelawan Senegal tentang aturan itu. KNVB menyatakan FIFA mengancam Virgil van Dijk dengan kartu kuning jika berjalan di lapangan dengan mengenakan ban kapten pelangi.
"KNVB sangat kecewa dengan sikap FIFA. Kami tidak akan membiarkannya berlalu begitu saja. Ini sepenuhnya bertentangan dengan semangat olahraga kami, yang menyatukan jutaan orang," kata KNVB dalam sebuah pernyataan.
"Bersama dengan negara-negara lain yang terlibat, kami akan secara kritis melihat hubungan kami dengan FIFA. Ban kapten (pelangi) dirancang untuk menyampaikan pesan melawan segala bentuk diskriminasi," lanjut pernyataan resmi KNVB kepada publik.
After it was announced teams would not be wearing OneLove armbands while playing in the World Cup, presenter Alex Scott sported one to present England's opening game
More ⬇
— BBC News (World) (@BBCWorld) November 21, 2022
Menurut peraturan FIFA, peralatan tim tidak boleh memiliki slogan, pernyataan atau gambar politik, agama atau pribadi, dan selama kompetisi FIFA, kapten dari setiap tim harus mengenakan ban kapten yang disediakan FIFA.
Sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) mengatakan, negara-negara yang terlibat telah siap membayar denda yang biasanya berlaku untuk pelanggaran peraturan seragam. Tapi, menurut mereka, sanksi kartu kuning terhadap pemain sudah terlalu jauh dan tidak bisa diterima.
"Sebagai asosiasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam posisi mereka akan menghadapi sanksi olahraga, termasuk kartu kuning. Jadi, kami telah meminta kapten untuk tidak mencoba mengenakan ban pelagi dalam pertandingan Piala Dunia 2022," tulis FAW.
Netherlands have confirmed they will not wear the OneLove armband during the World Cup. pic.twitter.com/tjY2tnn2SP
— ESPN FC (@ESPNFC) November 21, 2022
England, Germany, Netherlands and other European nations will not wear the OneLove armband at the World Cup because of the threat of sporting sanctions pic.twitter.com/Lwunmb9JJQ
— B/R Football (@brfootball) November 21, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini