Suporter Jepang
Libero.id - Orang-orang Jepang sangat terkenal dengan kebersihannya. Belum lupa aksi para pemain Samurai Biru ketika meninggalkan ruang ganti stadion Piala Dunia 2018 dalam kadaan super bersih, kini Piala Dunia 2022 kembali terulang. Fans Jepang terlihat membersihkan stadion setelah laga pembukaan, Qatar vs Ekuador.
Terlepas dari tim mereka yang tidak bertanding dalam pertandingan Minggu (20/11/2022), sekelompok pendukung Jepang yang hadir di Al Bayt Stadium, mencuri perhatian.
Warga lokal Qatar tercengang dengan aksi tak terduga itu. Kemudian, seorang penggemar merekam video tersebut, dan viral di berbagai platform media sosial ke seluruh dunia selama berhari-hari kemudian.
"Seseorang meyakinkan saya bahwa ini normal. Fans Jepang memutuskan untuk membersihkan stadion. Ini bahkan bukan pertandingan mereka!" kata Omar Farooq, yang terekam di kamera saat melihat para pendukung Jepang bersih-bersih stadion ketika semua orang telah pergi.
"Ketika saya bertanya kepada mereka, 'Mengapa anda membersihkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan Anda?' Jawabannya adalah, 'Orang Jepang tidak pernah meninggalkan sampah. Kami menghormati tempat itu," lanjut Omar Farooq.
Kamera kemudian menyorot untuk menunjukkan lebih banyak penggemar Jepang yang tersebar di sekitar stadion melakukan hal yang sama. "Ini adalah hal yang saya dengar. Tapi, saya tidak pernah mengira ini nyata. Wow, semua orang menghargainya," kata Omar Farooq lebih lanjut.
Japanese fans at the opening World Cup match cleaned up the stands after Qatar-Ecuador. ??
Most respectful fans in the world. ?
? IG/qatarlivingpic.twitter.com/yZHhe0sQNw
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) November 21, 2022
Orang-orang Jepang pertama kali mendapatkan reputasi ini karena melakukan hal yang sama di Piala Dunia 2018. Saat itu, adegan serupa disaksikan. Bahkan, setelah kekalahan yang memilukan bagi Jepang.
Ketika Belgia bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk menang 3-2, negara itu putus asa karena sudah begitu dekat untuk mencapai perempat final. Tapi, para pemain Jepang berusaha meninggalkan ruang ganti dengan rapi. Bahkan, ada catatan bertuliskan "terima kasih" dalam bahasa Rusia.
Aksi itu meluas ke penggemar di tribun. Rekaman yang viral menunjukkan beberapa dari mereka terlihat mengambil sampah setelah pertandingan. Sekarang, empat tahun kemudian, mereka meneruskan warisan berkelas ini.
Japanese fans clean up stadium after Columbia loses 1-2 to Japan in World Cup 2018 https://t.co/4MsPCdCsaD pic.twitter.com/vx9eAXQ2AC
— Mothership.sg (@MothershipSG) June 19, 2018
2nd July 2018: Japan's world cup team leaves behind a spotlessly clean locker room and a 'thank you' note in Russian.
1st Feb 2019: Japan lost 3-1 to Qatar in the #AsianCupFinal
Team leaves behind a spotlessly clean locker room and a 'thank you' note.A touch of class ??? pic.twitter.com/UK1jgeyYta
— Troll Football (@TrollFootball) February 2, 2019
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini