Jamal Musiala
Libero.id - Jamal Musiala mengatakan memiliki moto "bermain dengan kebebasan". Itu dia pelajari saat membela tim junior Inggris, dan hingga kini tetap menjadi inspirasi, khususnya saat menjalani debut Piala Dunia bersama tim nasional Jerman.
Sesuai jadwal, Jerman akan menjalani pertandingan pertama Piala Dunia 2022 melawan Jepang, Rabu (23/11/2022) malam WIB. Jika beruntung, pemuda Bayern Muenchen tersebut berpeluang masuk starting line-up. Itu akan menjadi sejarah membanggakan.
Pasalnya, Jamal Musiala lahir di Stuttgart dari orang tua asal Inggris. Dia pindah ke London pada usia 7 tahun dan bermain untuk tim junior Inggris sebelum kembali ke Jerman untuk bermain di Bayern Muenchen dan kemudian memutuskan membela Jerman di level senior.
"Di tim junior Inggris, anda belajar hal yang berbeda dari yang anda lakukan saat bermain di Jerman. Saya membawa pulang banyak pesan. Itu menjadi lingkungan yang berbeda dalam akademi sepakbola di Inggris," ujar Jamal Musiala, dilansir The Guardian.
"Mereka menetapkan latihan yang bagus dengan teknik individu dan permainan satu lawan satu. Bermain dengan kebebasan menjadi moto pada saat itu. Itulah yang menginspirasi saya dan akan tetap bersama saya sepanjang hidup sepakbola saya," tambah pemufa berusia 19 tahun.
Der Panzer memiliki rekor turnamen besar yang mengesankan, termasuk empat kemenangan Piala Dunia terakhir pada 2014. Tapi, Jamal Musiala yakin negaranya masih bisa belajar dari Inggris.
"Inggris memiliki kualitas luar biasa menyangkut pemain muda. Semua pemain Inggris melakukan duel satu lawan satu. Jadi, itu adalah sesuatu yang bisa kita pelajari tentang keberanian untuk tidak menghindari dribel apa pun," ujar Jamal Musiala.
"Saya tidak memilih cat rambut ketika saya masih kecil. Tapi, bermain untuk tim muda Inggris, tentu saja saya mendukung The Three Lions. Saya berharap mereka melakukannya dengan baik karena itu adalah bagian dari hidup saya. Saya selalu ingin bermain untuk Inggris ketika saya masih muda. Ketika saya bermain di Inggris, saya mendukung mereka dengan sepenuh hati," ungkap Jamal Musiala.
19 years of age ?@JamalMusiala is ready for his first World Cup ✨ pic.twitter.com/QnvjUCcFu4
— Germany (@DFB_Team_EN) November 18, 2022
Sebagai pemain Jerman yang ikut ke Piala Dunia 2022, Jamal Musiala ingin juara. Dia ingin mengikuti jejak Mario Goetze, yang menjadi pahlawan kemenangan Der Panzer di Piala Dunia 2014.
"Delapan tahun yang lalu saya berusia 11 tahun dan duduk di sofa bersama orang tua saya. Saya menontonnya di Inggris saat itu. Gol Mario Goetze versus Argentina merupakan pengalaman besar bagi saya," tambah Jamal Musiala.
Kehadiran Jamal Musiala di Piala Dunia 2022 akan membuat Jerman menjadi sorotan. Pasalnya, banyak yang memprediksi masa depan Jamal Musiala akan seperti Lionel Messi di masa depan.
"Perbandingan ini merupakan kehormatan karena Messi telah bermain di puncak permainan sepanjang hidupnya. Jadi, membandingkan saya dengan Messi tentunya tidak sepadan. Sungguh saya benar-benar berpikir saya harus fokus pada diri saya. Ada banyak ruang untuk perbaikan," respons Jamal Musiala.
My boy Jamal Musiala❤️❤️❤️❤️ @JamalMusiala pic.twitter.com/Aj5Hpp3IRm
— Oluwaseun Daniel (@Oluwase22253010) November 16, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini